Akhirnya Warga 8 Desa di Duduksampeyan Gresik Mulai Nikmati Air SPAM Umbulan, Ribuan SR Gratis

SURYA.CO.ID, GRESIK - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya warga Kecamatan Duduksampeyan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), bisa menikmati air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan.

Ribuan Sambungan Rumah (SR) untuk menyalurkan air sudah tersambung ke rumah warga, secara gratis.

Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik Ida Lailatussa'diyah mengatakan jumlah sambungan rumah sebanyak 4.895.

"Alhamdulilah semuanya sudah terpasang dalam waktu dekat akan dikunjungi pak Bupati Gus Yani," ucap Ida, sapaan akrabnya, Kamis (30/5/2024).

Dari 4.895 SR, tersebar di delapan desa di Kecamatan Duduksampeyan.

Rinciannya, Desa Sumengko sebanyak 633 SR, Desa Sumari sebanyak 974 SR, Desa Duduksampeyan 651 (baru) + 375 (exst).

Kemudian, Desa Petisbenem sebanyak 825 SR, Desa Wadak Lor sebanyak 237 SR, Desa Wadak kidul sebanyak 645 SR, Desa Kawistowindu sebanyak 221 SR dan Desa Kemudi sebanyak 334 SR.

Khusus di Desa Kemudi, saluran sharing bersama pihak desa untuk memasang pompa hingga masuk ke rumah warga, karena masih belum dibangun reservoir.

"Air di Duduksampeyan ini dari SPAM Umbulan, Pasuruan," ucapnya.

Ida tak menampik, jika di awal uji coba terdapat kendala, seperti air keruh, dikarenakan memang ada proses flushing.

Adapun flushing, merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran berupa kerak dan endapan yang ada dalam saluran perpipaan dengan tekanan tertentu melalui katup pengurasan.

Pada tahun 2024, akan diperluas sampai Desa Pandanan yang berada di perbatasan Gresik dengan Kabupaten Lamongan.

Kemudian ada warga yang belum membuka putaran air warna merah. Sudah dibantu petugas.

Samsul warga Dusun Duduksampeyan menyambut baik dengan adanya air Perumda Giri Tirta masuk wilayah Duduksampeyan.

Dia berharap, agar terpenuhinya kebutuhan air bersih yang selama ini hanya impian bisa menjadi kenyataan dan warga tidak perlu beli air tanki lagi. Terutama di musim kemarau.

"Sangat terbantu, kemarau sangat terasa sampai ngangsu, sekarang alhamdulilah air Umbulan masuk Duduksampeyan," ucapnya.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id