Berita Mojokerto
10 Proyek Infrastruktur Jalan di Kabupaten Mojokerto Rampung Lebih Cepat
DPUPR Kabupaten Mojokerto telah merampungkan 10 titik pengerjaan proyek infrastruktur jalan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah merampungkan 10 titik pengerjaan proyek infrastruktur jalan.
Pengerjaan 10 titik ruas jalan itu digeber siang dan malam, sehingga rampung lebih cepat dari jadwal sesuai standar mutu.
"Progresnya bagus hingga saat ini sudah ada 10 ruas jalan yang sudah selesai 100 persen," ucap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan sepuluh titik ruas jalan dengan anggaran APBD 2024 senilai Rp 35 miliar, kini dapat dimanfaatkan masyarakat di Kabupaten Mojokerto.
Pengerjaan proyek jalan yang rampung, yakni ruas Jalan Banjarsari-Japanan Rp 4,7 miliar dan pelebaran menuju standar ruas jalan Pakis-Dukuhngarjo Rp 3,6 miliar.
Ruas jalan Ngastemi-Kepuhpandak Rp 3 miliar, jalan Pacing-Pacet Rp 4,2 miliar serta ruas Kedunglengkong-Kebonagung Rp 3,2 miliar.
"Untuk 10 paket proyek ruas jalan, mayoritas lebih cepat dari jangka waktu pelaksanaan. Hasil pembangunannya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas," bebernya.
Menurut dia, hasil monitoring di lapangan bahwa pembangunan prioritas Bupati Ikfina Fahmawati ini telah sesuai, tepat waktu, tepat mutu dan tepat anggaran.
"Dari laporan yang kita terima, semua sesuai dengan yang diharapkan dari metode, kualitas dan waktu pelaksanaan. Juga sudah ada yang dilaksanakan pembayaran juga," kata Rinaldi.
Rinaldi mengungkapkan capaian percepatan realisasi proyek ini berkat kesiapan Pemda yang lebih awal membuat Detail Engineering Design (DED).
Bahkan ada 38 paket proyek jalan dan drainase yang perencanaannya sudah selesai, pada 2023.
Hal itu termasuk penerapan e-katalog konstruksi di tahun 2024 yang membuat pembangunan di Bumi Majapahit semakin cepat.
"Karena DED sudah disiapkan lebih awal, sehingga bisa memulai tender di awal tahun. Terlebih, metode e-catalog jadi sangat efektif dan efisien dalam percepatan pembangunan agar multiplier effect-nya lebih cepat dirasakan masyarakat," cetusnya.
Terpenting, pengerjaan proyek strategis infrastruktur akan dilaksanakan siang dan malam, agar jalan dalam kondisi mantap dapat dinikmati oleh masyarakat di Kabupaten Mojokerto.
Rinaldi bahkan sangat sering blusukan untuk memantau langsung pengerjaan infrastruktur jalan dan jembatan saat malam hari.
"Saya berusaha hadir untuk memberi semangat mereka. Kami bekerja ekstra, karena tahun ini ada 72 pekerjaan jalan dan jembatan," pungkasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.