Berita Viral

Kisah Kakek Geyong Hidup Sebatang Kara, Penghasilan Jualan Kayu Bakar 10 Ribu tapi Tak Dapat Bansos

Inilah kisah Kakek Geyong yang hidup sebatang kara dengan kondisi memprihatinkan. Sehari-hari jualan kayu bakar tapi tak dapat bantuan dari pemerintah

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com
Kakek Geyong yang hidup sebatang kara di gubuk reyot 

SURYA.CO.ID - Inilah kisah Kakek Geyong, yang hidup sebatang kara dengan kondisi memprihatinkan, tapi tak dapat bantuan dari pemerintah.

Blasius Geyong atau yang akrab disapa Kakek Geyong, di usia senjanya, masih berusaha untuk menghidupi dirinya sendiri.

Selama hidup sendiri, Kakek Geyong bertahan hidup dari hasil bekerja sebagai petani.

Ia menanam padi dan pisang di lahan seluas sekitar setengah hektar.

“Itu saja hasilnya, mungkin tanahnya tidak subur lagi,” kata Geong sambil menunjukkan seonggok karung yang berisi gabah sekitar 25 kilogram yang diletakkan di salah satu sudut pondoknya.

Baca juga: Masa Lalu Pilu Tri Adinata Guru Musik Viral, Dulu Dihujat Kini Bungkam Penghujat dengan Prestasi

Kakek Geong membuat tempat tidur kayu pesanan orang untuk tambahan penghasilan.

Dia juga menjual kayu bakar demi membeli bahan pangan. 

“Satu ikat (kayu bakar), saya jual Rp 10.000,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Tinggal di Gubuk 

Saat ini Kakek Geyong tinggal di gubuk reyot di kebunnya, di Manggarai Timur, Nusa Tengara Timur (NTT).

Ia sudah tinggal di gubuk tersebut selama dua dekade, setelah rumah lamanya ludes terbakar 23 tahun silam.

Sejak saat itu, ia kesulitan membangun rumah layak huni karena tak memiliki biaya.

“Saya tidak punya uang untuk bangun rumah di kampung,” kata Warga Kampung Warat, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong itu sambil memotong-motong kayu saat Kompas.com berkunjung ke rumahnya, Rabu (29/5/2024).

Pondok tempat tinggal Geong berukuran 2,5x3 meter. Gubuk itu beratapkan seng dengan dinding kayu yang berlubang di sana-sini.

Tempat tidurnya hanya beralaskan papan-papan kayu, tanpa kasur. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved