Sempat Ketar-ketir Dikira Ada Razia, JLNT Casablanca Macet Gara-gara Segerombolan Kambing Nyasar

SURYA.co.id - Sempat ketar-ketir dikira ada razia polisi, JLNT Casablanca ternyata macet gara-gara segerombolan kambing nyasar.

Momen langka ini diunggah oleh akun Tiktok bernama Adinda, Sabtu (25/5/2024).

Dalam tayangan itu, terlihat delapan ekor kambing yang sedang berjalan di lajur kiri jalan JLNT.

Di belakangnya tampak mobil berwarna putih menggembalakan kambing untuk tetap tertib di sisi kiri sembari membantu mereka keluar dari JLNT.

Salah satu pengguna jalan bernama Adinda mengatakan, insiden tersebut terjadi di jalur menuju karet pada Sabtu (25/5/2024) pukul 12.32 WIB.

Baca juga: Maling dari Blitar Ini Tertangkap Usai Menjual Kambing Milik Warga Tunggangri Tulungagung

Awalnya ia mengira ada razia motor atau kecelakaan, sebab di peta digital terdeteksi jalur yang dilalui berwarna merah (macet).

“Takutnya ada razia SIM, motor atau kecelakaan, karena banyak insiden di sana kan.

Ternyata pas orang-orang sudah ke sisi kanan, saya coba melambatkan laju kendaraan, eh ada kambing dan domba,” kata Adinda.

Belum diketahui secara pasti kambing tersebut milik siapa.

Namun, akibat kambing yang melintas itu, lalu lintas JLNT sempat tersendat karena banyak pengendara mobil yang terpaksa berpindah lajur ke sisi kanan dan menurunkan laju kecepatannya.

Pada dasarnya, hewan tidak memiliki akal pikiran untuk memahami potensi bahaya berkeliaran di jalan.

Maka dari itu, pengendara harus mengalah saat bertemu hewan menyeberang jalan demi keselamatan bersama.

Di kasus sebelumnya, kecelakaan kembali terjadi Jalan Tol Layang Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Akibat insiden ini belasan kambing berlarian di jalan hingga menyebabkan kemacetan.

Peristiwa kecelakaan ini awalnya diketahui melalui posting Instagram @infocibubur pada Minggu (5/5/2024).

Dalam video yang direkam Anie Nilam, disebutkan bahwa terjadi lakalantas sebuah mobil muatan kambing di Tol MBZ arah Jakarta, Sabtu (4/5/2024) malam.

Desti Anggraeni, GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, insiden kecelakaan terjadi di di KM 11+200 arah Jakarta Ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.47 WIB.

“Insiden yang melibatkan 1 unit kendaraan Pick Up (KR1) dengan kronologi awal mula KR1 datang dari arah Cikampek menuju Jakarta di lajur 1,” ujar Desti, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

“Setibanya di Tempat Kejadian Perkara, KR1 mengalami pecah ban bagian kiri belakang yang mengakibatkan KR1 oleng ke kiri dan berbalik arah menghadap arah Cikampek di bahu luar.

Posisi akhir KR1 normal hadap Timur di bahu luar,” kata dia.

Tak lama usai kejadian, petugas melakukan penanganan pada pukul 19.35 WIB. Kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Layang MBZ pun kembali normal setelahnya.

“Tidak terdapat korban dalam kejadian ini. Selanjutnya kejadian ini telah ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Wilayah Jakarta-Cikampek,” ucap Desti.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada sikap yang harus dilakukan pengendara agar tetap aman jika bertemu hewan yang berkeliaran di jalan.

“Pertama wajib lakukan observasi jauh ke depan untuk memastikan ada potensi bahaya apa yang mungkin ada di depan. Sehingga, kita siap dan sigap bila ada potensi bahaya yang mungkin terjadi,” kata Marcell.

Ia juga mengimbau para pengemudi untuk selalu mematuhi batas kecepatan berkendara yang sudah ditentukan.

Sebab, berkendara dengan kecepatan tinggi bisa membuat pengendara telat mengerem saat melihat ada hewan yang melintas di jalan.

“Itulah kenapa kita perlu menaati aturan maksimum dan minimum kecepatan yang ada di jalan. Sehingga, kita punya waktu dan jarak yang cukup untuk berhenti,” ucap Marcell.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id