Berita Gresik

17 Bangunan Liar di Lahan PT KAI di Kecamatan Manyar Gresik Dibongkar

PT KAI Daop 8 Surabaya bersama PT Petrokimia Gresik menertibkan dan membongkar 17 bangunan liar yang berada di Desa Suci, Manyar, Gresik

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas lahan PT KAI di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Rabu (22/5/2024). 

SURYA.co.id | GRESIK - PT KAI Daop 8 Surabaya bersama PT Petrokimia Gresik menertibkan dan membongkar 17 bangunan liar yang berada di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Rabu (22/5/2024).

Bangunan ini berdiri di atas tanah KAI yang disewa oleh PT Petrokimia Gresik dan di bawahnya terdapat pipa air bertekanan tinggi, yang sangat berbahaya dan bisa menimbulkan bahaya serta kerugian bagi banyak pihak.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan sebelum dilakukan penertiban, pihaknya telah melakukan upaya persuasif dan juga mengirimkan surat peringatan 1 sampai 3 kepada para pemilik bangunan tersebut.

Senin (20/5/2024) kemarin, KAI Daop 8 Surabaya mengirimkan surat pemberitahuan kepada mereka untuk segera mengosongkan bangunan tersebut sebelum dilakukan penertiban pada hari ini.

Luqman menjelaskan penertiban ini juga telah berkordinasi dengan kewilayahan setempat, mulai dari Kepolisian Sektor Manyar, Koramil Manyar, PLN, serta perangkat Desa Suci.

"KAI berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam hal menjaga aset perusahaan, termasuk adanya aktivitas yang memiliki potensi pemanfaatan aset KAI tanpa memiliki ikatan perjanjian," tegas Luqman Arif.

KAI Daop 8 Surabaya dan PT Petrokimia Gresik, akan memasang tanda yang mengisyaratkan bahwa area ini berbahaya untuk aktivitas manusia karena terdapat pipa gas bertekanan tinggi.

"Petugas dari KAI dan Petrokimia akan melakukan patroli rutin dalam mengamankan asetnya masing-masing dari pihak tidak bertanggunjawab," pungkas Luqman Arif.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved