Berita Viral

Sosok Jose Nerotou Bocah SD Papua Jadi Dosen Kalkulus di Universitas Cendrawasih, Elon Musk Kagum

Selain siswa SD di Banyuwangi, Jawa Timur bernama Felicia Dahayu, ada pula Jose Nerotou dari Papua yang membuat Elon Musk kagum. Ini sosoknya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE INSTAGRAM
Jose Nerotou, bocah SD asal Papua yang viral 

SURYA.CO.ID - Selain siswa SD di Banyuwangi, Jawa Timur bernama Felicia Dahayu, ada pula Jose Nerotou dari Papua yang membuat Elon Musk kagum.

Jose Nerotou jadi sorotan setelah videonya memberikan kuliah di Universitas Cendrawasih, Papua, viral di media sosial.

Tak main-main, meski masih mengenakan seragam merah putih, bocah SD kelas 6 itu tampak percaya diri menjelaskan materi tentang Kalkulus di hadapan sejumlah mahasiswa.

Sesekali Jose Nerotou bahkan tampak mencoba berdiskusi dengan para murid soal materi matematika kalkulus yang ia ajarkan.

"Dosen cilik dari Papua," tulis unggahan tersebut.

Penjelasan yang diberikan Jose Nerotou pun tampak begitu mudah dipahami meski materi tersebut sebenarnya sulit bagi anak seusianya.

Baca juga: Sosok Felicia Dahayu Siswa SD di Banyuwangi Jatim yang Bikin Kagum Elon Musk, Prestasinya Moncer

Bertemu Elon Musk

Baru-baru ini, Jose Nerotou berkesempatan untuk bertemu pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024).

Jose hadir bersama Felicia Dahayu.

Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua bocah tersebut.

"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah pengerjaan soal integral. Salah satunya mereka diminta menghitung turunan volume bola."

"Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,yang juga berada di Bali untuk bertemu Felicia yang juga bersama Prof Yohanes.

Ipuk mengatakan, Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)", yang diikuti para pelajar terbaik se-Asia, yang akan digelar tahun ini.

"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Ia diajak Prof Surya di Bali, dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk," kata Ipuk.

Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi, November 2023 lalu.

Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024).
Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024). (surya/aflahul abidin (afla))

Lantas, siapa sosok Yohanes Surya?

Yohanes Surya sendiri adalah seorang ahli fisika legendaris yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak Papua.

Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986.

Kemudian ia mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988.

Selanjutnya Yohanes Surya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat.

Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude.

Setelah mendapatkan gelar PhD, Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia, Amerika Serikat (1994).

Walaupun sudah punya Greencard (izin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika (semboyannya waktu itu adalah Go Get Gold), serta mengembangkan ilmu fisika di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved