Pembunuhan Vina Cirebon
Gelagat Tak Biasa Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon, Mendadak Ketakutan: Banyak Polisi Datang
Kembali viralnya kasus Vina Cirebon ternyata berdampak besar kepada keluarga para terpidana. Mendadak Ketakutan dan datangi rumah pengacara.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dari hasil pemeriksaan, Jogi mengatakan para pelaku pembunuh Vina yang tertangkap tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di fly over tempat tewasnya Vina dan Eki.
"Mereka (para pelaku) hanya mengatakan bahwa di malam itu mereka duduk di depan rumah ibu Nining. Kurang lebih 9 orang," katanya.
2. Tersangka tidak kenal korban
Jogi menyebut kasus itu direkayasa lantaran kedelapan terpidana tidak mengenal korban Vina dan Eki, serta tiga pelaku yang masih buron.
“Bagaimana mungkin klien kami yang tidak kenal DPO (daftar pencarian orang/buron) itu duduk sebagai terdakwa,” ucap dia.
Selain itu, tujuh terpidana tinggal di daerah Kesambi, Cirebon, tidak mengenal terpidana Rivaldi yang tinggal di Perumnas.
Jogi juga menegaskan, kedelapan terpidana bukan anggota geng motor yang selama ini disebutkan polisi.
Mereka adalah buruh bangunan.
3. Disiksa
Salah satu terpidana, Saka Tatal membantah pernyataan kakak Vina, Mariana bahwa dirinyalah yang mengungkap rencana kekejaman 11 pelaku untuk membunuh Vina dan Eky serta menunjukkan satu pelaku yang saat itu belum ditangkap.
"Tidak benar semuanya. Saya tidak pernah bilang apa-apa. Saya malah jadi korban.
Saya dipukuli, disiksa, dijejek sampai disetrum suruh mengakui apa yang bukan saya lakukan, setiap hari," ungkap Saka didampingi kuasa hukumnya saat diwawancarai Metro TV, Sabtu (18/5/2024) malam.
"Siapa yang menyiksa kamu?," tanya presenter.
"Polisi," kata Saka.
Padahal saat itu kata Saka dirinya adalah anak di bawah umur yang masih 16 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.