Properti

Pakuwon Group Targetkan Penjualan Proyek Properti di Surabaya Capai Rp 1,5 Triliun Hingga Akhir 2024

Pengembang properti Pakuwon Group mentargetkan penjualan produk proyek di Surabaya hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 1,5 triliun.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
General Manager Pakuwon Mall Hendie Santoso (tengah) diapit Direktur Pakuwon Group Fenny (kanan) dan GM Marketing Pakuwon Group Liliani Harsono (kiri) pada membahas persiapan "Pakuwon Spektaexpo" Surabaya, Rabu (15/5/2024). Pameran yang berlangsung di Grand Atrium Pakuwon Mall ini berlangsung 15-19 Mei 2024 akan menghadirkan produk produk terbaik dari Group Pakuwon yang berada di Surabaya Barat, Pusat dan Timur. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengembang properti Pakuwon Group mentargetkan penjualan produk proyek di Surabaya hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 1,5 triliun.

Dari jumlah itu potensi penjualan dari proyek yang ready stock dan bisa menggunakan insentif PPNDTP (PPN Di Tanggung Pemerintah), mencapai Rp1,3 triliun.

Direktur Pakuwon Group, Fenny, mengatakan sejalan dengan adanya program PPNDTP, pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut.

"Proyek yang ready stok dan bisa memanfaatkan program PPNDTP senilai Rp 1,3 triliun dan dari jumlah itu ada proyek highrise 60 persen dan landed house 40 persen," kata Fenny, disela pembukaan pameran Spektaexpo, Rabu (15/5/2024).

Berbagai strategi dilakukan, salah satunya melalui pameran yang digelar setiap tiga bulan sekali di atrium Pakuwon Mall.

Pameran Spektaexpo yang digelar hingga Minggu (19/5/2024) tersebut, ditargetkan bisa membukukan transaksi senilai  Rp 250 miliar.

Fenny optimistis Pakuwon dapat mencapai target penjualan tahun ini karena tantangan sektor properti tampaknya sudah terlewati, di antaranya seperti gelaran pemilu presiden serta momen Ramadan dan Lebaran yang telah berlalu.

“Pemilu, Ramadan dan Lebaran sudah terlewati, nanti akhir tahun ada pemilihan kepada daerah seperti tidak terlalu berpengaruh, karena biasanya untuk konsumen dari pengusaha-pengusaha memiliki wait and see ketika beli properti,” ungkap Fenny.

Sementara itu terkait pameran, Head of Marketing Pakuwon, Liliani Harsono, mengatakan pameran ini menjadi yang pertama di gelar tahun ini.

Biasanya Pakuwon rutin menggelar pameran tunggal setidaknya 3 kali dalam setahun.

“Ini merupakan salah satu upaya Pakuwon untuk mencapai target penjualan tahun ini sekaligus mengerjar potensi pemanfaatan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) 100 persen yang berlangsung sampai Juni nanti,” jelas Liliani.

Dia memaparkan, banyak produk unggulan Pakuwon Group tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, dan Batam dengan total lebih dari 812.000 sqm Net Leasable Area untuk shopping mall, 1.700 Ha kawasan perumahan, 15 hotel, 290.000 sqm GSA gedung perkantoran, dan lebih dari 17.000 unit apartemen.

“Selama pameran, ada banyak promo seperti free DP (hanya bayar Rp 25 juta, langsung huni), free PPN hingga Rp 220 juta, free BPHTB, free biaya KPR/KPA, free service charge dan cicilan mulai Rp 2 jutaan untuk hunian prestisius,” beber Liliani.

Adapun dalam pameran itu, Pakuwon Group didukung seluruh bank-bank ternama penyedia fasilitas Kredit, antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, UOB, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Permata, BNI, BRI, BTN, Bank Mestika, Panin Bank.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved