Laka Maut Bus Di Subang

Nasib Mujur Niko yang Live TikTok Kecelakaan Bus SMK Lingga, Tubuh Terlempar Keluar Masih Selamat

Niko (18), siswa SMK Lingga Kencana selamat saat kecelakaan bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024). 

Editor: Musahadah
kolase TikTok/tribun jabar
Niko, siswa SMK Lingga Kencana, korban selamat kecelakaan maut bus Putera Fajar. 

Hingga saat di tengah live-nya, Niko terkejut mendengar sopir bus berteriak rem blong.

Saat itu Niko sontak berteriak histeris bersama teman-temannya yang lain.

"Saya juga enggak tahu, tiba-tiba ini (sopir) bilang 'rem blong, rem blong', pada kaget semuanya bilang 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'," ujar Niko.

Di momen tersebut, Niko yang pasrah pun sempat menyelamatkan ponselnya.

Setengah sadar, Niko sempat merasakan tubuhnya terbanting di dalam bus hingga terlempar ke luar.

Beberapa detik setelah terpelanting ke luar bus, Niko syok lantaran ia sudah berada di sebuah warung.

"Pas saya lagi live, handphone saya giniin (peluk) sambil (teriak) 'Allahu Akbar'. Saya kebanting, sadar enggak sadar, saya mental ke pasir. Lalu saya lari ke warung," imbuh Niko.

Melihat ke arah bus yang terguling, Niko menduga ia terpelanting keluar dari bus melewati kaca depan bus.

Sebab saat itu kondisi kaca depan bus sudah sangat hancur.

"Saya enggak sadar, kayaknya saya (terpental) lewat depan kaca depan, iya (terlempar). Saya waktu sadar cuma luka di pelipis, kemungkinan terbentur pasir atau bus pas terombang-ambing," ujar Niko.

Usai kejadian, Niko yang masih syok pun sigap menolong teman-temannya.

Beruntung Niko yang mengalami keajaiban hanya mendapatkan luka memar di tangan dan punggungnya.

"Saya cuma memar-memar di tangan dikit dan di belakang. Saya tidak dirawat, saya bantuin teman-teman saya yang lebih susah," akui Niko.

Kebohongan Sopir Terungkap 

Petugas melakukan olah TKP penyebab kecelakaan yang menewaskan 11 orang TKP dengan metode Traffic Accident Analysist (TAA).
Petugas melakukan olah TKP penyebab kecelakaan yang menewaskan 11 orang TKP dengan metode Traffic Accident Analysist (TAA). (Tribun Jabar)

Di bagian lain, Siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap kebohongan sopir bus Trans Putera Fajar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved