Berita Bangkalan

Pesisir Bangkalan Madura Jadi Tempat Ngopi nan Syahdu, View Jembatan Suramadu Berbalut Senja

Semakin sore, Dermaga Rindu semakin ramai pengunjung untuk sekedar menikmati suara debur ombak serta keindahan Jembatan Suramadu berbalut senja

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Faisol
Dermaga Rindu di pesisir Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, selalu ramai pengunjung di waktu sore untuk sekedar menikmati suara debur ombak atau kemegahan Jembatan Suramadu berbalut senja sambil menyeruput kopi dan menyantap makanan, Sabtu (11/5/2024). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Menikmati hidangan makanan dan minuman di kafe pusat-pusat keramaian bagi sebagian masyarakat mungkin sudah menjadi hal biasa.

Di Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Dermaga Rindu menyajikan sensasi berbeda.

Hanya dengan memesan kopi, makanan atau hanya minuman sebagai tiket masuk, pengunjung sudah bisa menikmati suara debur ombak hingga keanggunan Jembatan Suramadu.

Pekikan suara dari petugas parkir mewarnai cahaya senja yang perlahan mulai muncul menyapa langit pesisir Desa Wisata Kesek, Kecamatan Labang, Sabtu (11/5/2024).

Semakin sore, Dermaga Rindu semakin ramai pengunjung untuk sekedar menikmati suara debur ombak, kemegahan Jembatan Suramadu berbalut senja sambil menyeruput kopi dan menyantap makanan-minuman.

Sebagaimana diungkapkan Aan Farah, perempuan asal Malang yang datang bersama suaminya, Yessi Febriansyah serta kedua anaknya.

Aan menuturkan, Dermaga Rindu dengan background Jembatan Suramadu, menjadi daya tarik bagi keluarganya untuk datang secara langsung dari Malang. Apalagi, keluarga kecil itu baru pertama kali melintasi Jembatan Suramadu.

“Sejuk kalau sore hari sepertinya, enak di sini, anginnya kencang. Kami dari Malang yang hawanya dingin, tetapi kami mencari suasana angin laut. Saya melihat (di media sosial) orang-orang ke sini mencari senja. Recommended tempatnya, saya suka,” singkat Aan.

Dermaga Rindu dikonsep sebagai resto dan kafe yang menjorok sekitar 20 meter ke arah laut. Semua ornamen di dermaga bertuliskan akhiran kata, ‘Rindu’.

Mulai dari sebuah Kapal Rindu berbahan kayu dua lantai, Telepon Rindu, hingga Pelabuhan Rindu yang menjadi spot foto favorit karena berlatar Jembatan Suramadu.

Sekedar diketahui, Dermaga Rindu diresmikan Wakil Bupati Bangkalan kala itu, Drs Mohni MM pada pertengahan Desember 2020.

Dermaga Rindu mulai menjadi pilihan destinasi wisata pesisir.

Selain Jembatan Suramadu, Dermaga Rindu juga menyuguhkan pemandangan gedung-gedung menjulang di Kota Surabaya.

“Di sini saya bisa melihat keindahan gedung-gedung tinggi Kota Surabaya, juga tentu Jembatan Suramadu yang tampilannya sedikit memerah karena warna cahaya senja. Cukup menarik tempatnya, anginnya sepoi-sepoi seperti ini, sejuk sekali,” tutur Farida, perempuan asal Pasuruan.

Pengelola Dermaga Rindu Choirul Anam menjelaskan, pihaknya mewakili para pemuda Desa Kesek, Kecamatan Labang, yang tengah berupaya menjadikan Madura, Bangkalan khususnya, sebagai ikon destinasi wisata bagi para wisatawan dari luar Madura dan Surabaya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved