SURYA Kampus

Fazzio Youth Project Yamaha Goes to School 2024, Ajak Siswa SMA GIKI 2 Surabaya Unjuk Bakat

Siswa-siswi SMA GIKI 2 Surabaya antusias meramaikan keseruan kegiatan Fazzio Youth Project (FYP) Yamaha Goes To School 2024

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
Siswa-siswi SMA GIKI 2 Surabaya antusias meramaikan keseruan kegiatan Fazzio Youth Project (FYP) Yamaha Goes to School 2024 yang diinisiasi oleh PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), Rabu (8/5/2024). 

Mila menyebut, acara FYP ini disesuaikan dengan karakter anak muda yang fashionable, energic, dan bertalenta.

Terbukti dalam setiap kompetisi yang dilakukan, antusias para siswa tak pernah surut.

Mereka aktif untuk mencoba berbagai aktivitas, berkreasi, serta sebagian besar dukungan dari siswa-siswi yang lain menambah keseruan selama acara berlangsung.

“Kami ingin mengasah talenta-talenta yang dimiliki generasi muda agar mereka lebih percaya diri dengan talent mereka,” sebutnya.

Acara ini juga dinantikan oleh para siswa, di antaranya Sheza dan Arina kelas XI yang mengaku antusias dengan beragam kegiatan yang dihadirkan oleh Fazzio Youth Project (FYP) Yamaha Goes To School.

Mereka dan teman-teman lainnya kompak mendukung setiap rekan yang bergabung dalam aktivitas FYP.

“Belum pernah ada kegiatan seperti ini. Seru banget. Bisa mengedukasi juga biar kita lebih aman motoran, karena ke sekolah naik motor, keluar kemana-mana pasti naik motor yang biasanya kurang paham harus bagaimana yang benar rem motor, pakai helm jaket juga. Karena bisa ngajak-ngajak teman-teman gabung (lomba) jadi kan interaktif. Teman-teman kelas juga senang ikut main bola, tanya jawab, kita dukung juga, seru banget,” ucap Sheza.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMA GIKI 2 Surabaya, Riadi Indiarto SPd, mengungkapkan kegiatan FYP ini sebagai bagian dari pengembangan bakat dan pengetahuan tentang berkendara.

“Ini menjadi pengalaman bagi anak-anak yang diberikan oleh pihak Yamaha, ke depan anak-anak bisa mengetahui tentang safety riding, itu bermanfaat bagi mereka. Saya berpesan anak-anak setidaknya harus paham dan mematuhi aturan, yang berkendara wajib punya SIM ketika usia 17 tahun, memang kendaraan roda dua fasilitas yang simpel sehingga banyak orang tua yang memberikan fasilitas itu dan orang tua juga harus tahu terkait ini,” ungkap Riadi Indiarto.

Pihaknya pun mengapresiasi keterlibatan anak-anak yang aktif mengikuti setiap kegiatan dari luar sekolah.

Menurutnya ini aktivitas ini bisa disebut penyegaran bagi rutinitas para siswa di sekolah.

SMA GIKI 2 Surabaya menyebut, sekolah mendukung keterlibatan anak-anak dalam mencetak prestasi.

Tak hanya akademi saja, kegiatan non akademis seperti aktivitas olahraga, seni, paskibraka banyak ditekuni oleh para siswa saat berada di masa sekolah.

“Ini bisa dibilang semi pentas seni. Kami selalu mendukung anak-anak, dalam prestasi akademik maupun non akademik. Anak-anak juga sering menang lomba,” ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved