Berita Viral

Gara-gara Minta Bayaran Lebih untuk Hubungan Badan, Wanita Dibunuh dan Mayat Dimasukkan dalam Koper

Gara-gara minta bayaran lebih untuk berhubungan badan, seorang wanita dibunuh dan mayatnya dimasukkan dalam koper.

Dok Polresta Denpasar
Wanita Dibunuh dan Mayat Dimasukkan dalam Koper. Gara-gara Minta Bayaran Lebih untuk Hubungan Badan. 

AARP lantas membuang jasad korban, yang sudah dimasukkan koper, ke semak-semak di sekitar Jembatan Panjang, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat dini hari.

Wisnu menjelaskan, pelaku mengaku membuang jenazah korban karena panik.

"Tersangkanya ini panik, sehingga pada saat itu juga HP-nya masih tertinggal di motor dan juga HP korban dibuang di Jalan Bypass Ngurah Rai yang sampai saat ini belum kami temukan," tuturnya, dilansir dari Antara.

Kasus ini terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kuta. Sebelumnya, pelaku sempat kabur ke rumah kakaknya.

Lalu, oleh kakaknya, AARP diminta menyerahkan diri.

"Pelaku kami sangkakan Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelas Wisnu. RA, korban pembunuhan di Bali, merupakan warga Bogor, Jawa Barat. Polisi telah menghubungi keluarga korban dan pemerintah daerah Bogor terkait dengan pemulangan jenazah.

"Kami masih koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk pemakamannya, komunikasi juga dengan Pemda di sana untuk memfasilitasi, kami kepolisian akan support untuk pemakamannya di Bogor," terangnya.

Di kasus lain, mayat wanita nahas berinisial RM (50) ditemukan dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Polrestabes Bandung sudah meringkus pelaku pembunuhan terhadap RM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan, pelaku pembunuhan berinisial AARN ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan.

Baca juga: Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim

"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya dilakukan pendalaman," tuturnya pada Rabu (1/5/2024).

Ade menyebut, pelaku merupakan seorang laki-laki.

Namun, dia masih enggan untuk mengungkapkan identitas dari pelaku pembunuhan RM tersebut.

Ade juga mengungkapkan saat ditangkap, AARN tidak melakukan perlawanan.

"Tidak ada (perlawanan saat ditangkap)," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved