Korupsi di PT Timah

Siapa Pensiunan Jenderal yang Bekingi Bisnis Timah Ilegal Harvey Moeis Cs? IAW Sebut Inisialnya

Sosok pensiunan jenderal diduga membekingi bisnis timah ilegal yang kini diusut Kejaksaan Agung. 

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/istimewa
Bisnis tambang Harvey Moeis menjadi sorotan setelah dia terjerat korupsi. Terbaru, diduga ada soosk jenderal yang membekenginya. 

SURYA.CO.ID - Sosok pensiunan jenderal diduga membekingi bisnis timah ilegal yang kini diusut Kejaksaan Agung. 

Sosok pensiunan jenderal ini diungkap Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus.

Iskandar Sitorus tak menjelaskan secara detail sosok bintang 4 diduga beking praktik hitam tambang timah itu.

Dia hanya mengatakan, bintang 4 itu pensiunan aparat berseragam.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas kondisi ini, Iskandar menyatakan gubernur di Bangka Belitung.

Baca juga: Giliran 2 Supercar Ferrari Milik Harvey Moeis Disita, Total 6 Mobil Mewah Pindah Garasi Di Kejagung

Pada periode kasus itu terjadi, lanjut Iskandar, harusnya diseret kepala dinas pertambangan, kepala dinas kehutanan, dan kepala dinas perikanan diperiksa oleh pihak penegak hukum.

"Tidak mungkin mereka tidak tahu itu tugas pokok mereka. Kenapa tidak dari dulu dibongkar?

Tentu ade beking, orang yang punya kewenangan, berpengaruh kekuasaan.

Mereka itu berseragam, punya pangkat di pundak, tidak tanggung-tanggung bintang sampai 4.

Mereka menyukseskan maling ini. Oknum gubernur harus diperiksa," Jelas Iskandar Sitorus.

Iskandar Sitorus menyebutkan ada oknum bintang 4, seorang oknum pensiunan dan berseragam sebagai sosok di balik praktik hitam pertambangan timah tersebut.

Dia melanjutkan, pensiunan bintang 4 itu berinisial B dan seorang laki-laki.

Modus B yakni mengakomodir praktik hitam tambang timah melalui mantan anak buahnya.

Bahkan B ini mengorganisir sampai terjadinya pembelian smelter.

Orang yang membeli smelter ini, seolah-olah dibuat benar-benar kaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved