Berita Bangkalan
Pengusaha Galian C Perbaiki Jalan Lintas Selatan Bangkalan, Tak Masuk Anggaran Selama 15 Tahun
seorang tokoh masyarakat, Sonhaji menyatakan kerusakan jalan pada jalur Kwanyar-Modung telah berlangsung sekitar 15 tahun.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kelancaran arus lalu lintas di jalur lintas Selatan Bangkalan dalam waktu dekat akan terwujud. Sampai Selasa (30/4/2024), pekerjaan untuk perbaikan titik-titik kerusakan di Jalan Raya Desa Karang Anyar dan Desa Batah Barat, Kecamatan Kwanyar telah menapaki tahap pengaspalan.
PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengungkapkan, anggaran perbaikan tambal sulam pada jalur penghubung lintas kecamatan di pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan itu tidak bersumber melalui pendanaan Pemkab Bangkalan.
“Tetapi hasil bantuan dari para pengusaha tambang. Di posisi jalan tersebut, yakni Kwanyar-Modung, kemudian Kedungdung-Blega ini belum tercover dalam anggaran kami. Rencana awal akan didanai melalui anggaran Inpres (Instruksi Presiden) namun terkendala dengan jalur kereta api,” ungkap Arief kepada SURYA, Selasa (30/4/2024).
Seperti diketahui, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Kwanyar, Sonhaji menyatakan bahwa kerusakan jalan pada jalur Kwanyar-Modung telah berlangsung sekitar 15 tahun. Kondisi itu membuat laju kendaraan tersendat karena terlalu banyak titik kerusakan.
Awalnya, Pemkab Bangkalan telah mengupayakan perbaikan kerusakan jalan di jalur itu dengan pengajuan bantuan dana Inpres. Namun hingga saat ini belum terwujud meski telah dilakukan survey dan di-plotting karena belum ada jawaban dari PT KAI atas keberadaan jalur KA di sana.
“Jalan tersebut saat ini dibangun di ruas Kwanyar-Modung dengan beberapa spot (kerusakan) khusus, kemudian Kedungdung sampai Blega itu yang akan kami selesaikan. Untuk lapisan aspalnya bersumber dari dana perawatan Pemkab Bangkalan. Setelah selesai, kami akan merawat seperti halnya perawatan jalan kabupaten lainnya,” jelas Arief.
Ia menambahkan, meski perbaikan jalan pada jalur lintas Selatan itu masih tambal sulam namun akan memberikan manfaat seperti halnya menciptakan multiplier effect di sektor ekonomi. Pasalnya, jalur lintas Selatan penghubung lintas kecamatan Blega-Kwanyar merupakan jalur alternatif ketika pada jalur poros utama tengah terjadi kemacetan lalu lintas.
“Jalur Selatan dalam waktu dekat akan kembali terbuka tanpa ada kerusakan, memudahkan geliat ekonomi masyarakat, jalur transportasi tidak sulit, nyaman, dan mengurangi kecelakaan lalu lintas,” ujar Arief.
Ia berharap, masyarakat sekitar juga memberikan perhatian terhadap kondisi jalan yang sudah diperbaiki. Kegiatan kerja bakti, lanjut Arief, bisa digalakkan dengan cara memberikan jalan air. Sehingga air tidak menggenangi jalan yang baru diperbaiki.
“Sekali lagi terima kasih kepada masyarakat, termasuk kepada para pengusaha galian C. Karena izin (tambang) ada di provinsi sehingga saat ini mereka belum bisa memberikan kontribusi berlebih ke Pemkab Bangkalan. Alhamdulillah mereka bersedia memberikan bantuan batu pecah belah,” pungkas Arief. ****
parahnya kerusakan jalan di Bangkalan
kerusakan jalan lintas Selatan Bangkalan
15 tahun kerusakan jalan di Bangkalan
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie
pengusaha tambang perbaiki jalan rusak
jalan rusak diperbaiki setelah 15 tahun
| Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
|
|---|
| Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
|
|---|
| Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
|
|---|
| Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.