Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Mas Ibin Ajak Pemuda Kota Blitar Songsong Indonesia Emas 2045

Ringkasan Berita:

• Wali Kota Blitar (Mas Ibin) pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman kantornya.
• Pemuda selalu berperan sebagai penggerak dan tonggak arah bangsa dalam setiap perubahan sejarah (1928, 1945, 1965, 1998).
• Momen ini dijadikan ajang refleksi bagi pemuda untuk bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045.
• Penting bagi pemerintah (Pemkot Blitar) untuk memberikan ruang berekspresi agar pemuda bisa meneruskan perjalanan bangsa.

SURYA.co.id | BLITAR - Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (28/10/2025). 

Di momen Hari Sumpah Pemuda ini, Mas Ibin mengajak para pemuda Kota Blitar merefleksikan diri untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045.

Mas Ibin mengatakan, dalam sejarah perjuangan bangsa, para pemuda berperan sebagai penggerak. 

"Kemudian di perjuangan kemerdekaan 1945 juga sama. Para pemuda memaksa Bung Karno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sesingkat-singkatnya," katanya. 

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dihadiri Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, pejabat Forkopimda Kota Blitar, kepala OPD di lingkungan Pemkot Blitar, para ASN Pemkot Blitar, pelajar, dan perwakilan kelompok masyarakat di Kota Blitar.

Pada 1928, para pemuda dari berbagai golongan menjadi penggerak untuk pengakuan terhadap Indonesia, lewat Sumpah Pemuda, yaitu, bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Tak hanya itu, kata Mas Ibin, perubahan sosial di Indonesia yang terjadi pada 1965 dan 1998 juga dimotori oleh para pemuda.

"Perjalanan bangsa ini selalu diawali oleh para pemuda. Pemuda memang tonggak arah bangsa. Kemajuan bangsa memang terletak pada pemuda," ujarnya. 

Menurut Mas Ibin, sebenarnya penting memberikan ruang kepada pemuda untuk berekspresi.

Karena, para pemuda memang disiapkan untuk meneruskan perjalanan bangsa.

"Maka itu, dengan adanya peringatan Sumpah Pemuda ini, menjadi momentum refleksi bagi para pemuda untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045," katanya.