Berita Lamongan

Resepsi Hari Pers dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Usung "Tumbuh Bersama-Berdayakan Sesama"

Hari Pers Nasional dan HUT PWI tersebut digandeng dengan acara Halal bi Halal yang dihadiri Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, Forkopimda dan 250 undangan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/hanif m
Penghargaan kepada  pimpinan  Forkopimda, Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN dan kepada Ketua Baznas, Rabu malam (24/4/2024)  

Semua aturan itu, yang mengekang, memaksa, semaunya hanya untuk memastikan bahwa produk jurnalistik harus berkualitas, dan bertanggungjawab.

Pers tidak boleh salah, apalagi sekarang diera digital, kalau sudah meluas mengudara, masuk internet maka susah sekali untuk direvisi.

Masyarakat yang menerima masuk ke otak, ke hati, kemudian masyarakat memaknai, bersikap dan mengambil keputusan besar.

a mengajak, profesi ini harus dijunjung tinggi dan kembali pada makna sejati, junjung marwahnya. Jurnalis harus cekatan, pintar memilih isyu, mencari angle dan mempunyai skill untuk menarasikan dan memberitakannya kepada publik.

"Dan mendistribusikannya, bisa melalui online, cetak, telivisi, radio dan lainnya. Makanya wartawan harus selalu meningkatkan kapasitas dan profesionalitas, skill, karena karena itu keniscayaan dan keharusan," tambahnya.

Dicontohkan nama Napoleon Bonaparte seorang ahli perang dari Perancis pada awal abad 19 pernah mengatakan, "Saya lebih takut satu pena jurnalis ketimbang seribu bayonet musuh," kata Lutfil menyitir Napoleon.

Kalau musuh, di berondong senjata atau di bom, selesai. Tapi kalau karya jurnalistik, begitu sudah menyebar dan masuk ke otak susah untuk direvisi.

Sementara dalam sambutan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebut, pers adalah pilar yang sangat penting selain eksekutif, yudikatif dan legislatif.

"Pers adalah pilar ke empat dalam menyangga kekuatan, ketahanan dalam sebuah bangsa," ungkap Yuhronur.

Ia patut berterimakasih karena selama ini pers di Lamongan menjadi mitra, saling membersamai, sehingga dua organisasi pemerintah dan pers bisa berkolaborasi dengan baik.

Dan membawa energi dan mendorong bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan. " Pers bermakna bagi setiap sendi kehidupan masyarakat," katanya.

Sementara itu, pada acara resepsi juga diserahkan bantuan bedah rumah kepada 5 orang penerima bantuan kerjasama PWI Lamongan dengan Baznas.

Juga pemberian penghargaan kepada 5 pimpinan  Forkopimda, yakni Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN dan kepada Ketua Baznas.

Diakhir acara ditutup dengan ceramah agama oleh KH Biin Abdus Salam. 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved