Berita Jember

Jelang Pilkada Mendadak Polda Jatim Panggil Pejabat Jember, Bupati Hendy : Temui Saja, Itu Koreksi!

Menurutnya, pemanggilan yang dilakukan oleh APH harus didukung. Karena hal itu bagian dari koreksi terhadap birokrasi Pemkab Jember.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Bupati Jember, Hendy Siswanto menanggapi adanya pejabat Pemkab Jember yang dipanggil Polda Jatim. 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Aparat penegak hukum (APH) dikabarkan mendadak melakukan pemanggilan pejabat Pemkab Jember, saat mendekati masa Pilkada 2024 ini. Itu setelah beredar Surat berkop Polda Jatim memanggil pejabat Pemkab Jember atas dugaan korupsi anggaran 2022 dan 2023.

Pemanggilan itu ditujukan kepada pejabat di Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Jember, dan sudah menyebar di beberapa grup WhatsApp (WA).

Surat digital yang berkop Ditreskrimsus Polda Jatim itu ditujukan kepada Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Jember, untuk memenuhi panggilan Senin 22 April 2024 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto menyatakan tersebut tidak masalah. Hendy menegaskan, itu sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana negara.

"Ya tidak apa-apa, kalau dipanggil ya ditemui saja. Kalau perlu dokumen yang dibutuhkan juga disiapkan," kata Hendy kepada sejumlah wartawan, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, pemanggilan yang dilakukan oleh APH harus didukung. Karena hal itu bagian dari koreksi terhadap birokrasi Pemkab Jember. "Pemanggilan apapun itu bagus. Karena bagian dari koreksi kami selama bekerja, tidak boleh melanggar aturan. Jadi pemanggilan itu bagus bagi kami agar tetap berhati-hati," kata Hendy.

Sementara Kepala Bagian Hukum Pemkab Jember, A Zaenurrofik mengaku telah mendengar kabar pemanggilan tersebut. Namun Zaenur mengaku belum melakukan kajian pendampingan perkara.

"Pendampingan bisa kami lakukan jika ada permohonan dari OPD. Sejauh ini belum ada permohonan kepada kami," kata Zaenur melalui pesan singkat WA. Rabu (24/4/2024).

Ia mengaku, belum mengetahui pasti jumlah pejabat yang dipanggil oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut. Karena belum ada informasi masuk. "Untuk berapa yang dipanggil kami tidak mendapat informasi," tegasnya.

Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Diana Manfaati saat dikonfirmasi justru mengaku belum menerima surat panggilan apapun apalagi dari Polda Jatim.

"Saya kok tidak menerima ya. Saya masih ada acara ini," kata Diana yang langsung mematikan sambungan telepon WA dari wartawan media ini

Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, belum memberikan keterangan soal surat pemanggilan pada pejabat Pemkab Jember yang beredar itu. Dirmanto malah membalas dengan kalimat aneh. "Kamu belajar yo," begitu tulisnya melalui pesan singkat WA.

Lulusan Akpol 1996 ini juga belum membalas pesan singkat WA dari media ini mengenai kebenaran Surat Pemanggilan Polda Jatim terhadap pejabat Pemkab Jember hingga berita pun terbit. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved