Warga Bangkalan Dimbau Hargai Petugas Kebersihan, Arief : Mereka Sudah Bekerja Saat Kota Masih Tidur

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Peringatan Hari Bumi tidak harus mengajak masyarakat memantau luasnya dunia yang tercemar, tetapi terlebih dahulu memperhatikan kerja keras kalangan terdekat, seperti petugas kebersihan. Jasa petugas kebersihan itu yang diingatkan PJ Bupati Bangkalan ketika berkumpul di Pendapa Agung, Senin (22/4/2024).

PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie memang tidak memperingati Hari Bumi lewat kegiatan seremonial menanam pohon, gotong royong membersihkan lingkungan, hingga kampanye pengurangan sampah plastik.

Tetapi mengajak puluhan petugas kebersihan di Pendapa Agung Senin (22/4/2024). Mereka biasanya rutin memelihara kebersihan lingkungan Kota, akses Suramadu, Kecamatan Burneh sampai kawasan Kamal, tanpa sempat mengingat peringatan Hari Bumi.

Mereka dihadirkan Arief untuk bersama memperingati Hari Bumi berbalut halal bihalal setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Momen saling bermaafan itu dikemas dengan sederhana, duduk lesehan saling berhadapan.

“Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Seporah (maaf), seporah, dan mator sakalangkong (terima kasih) atas pengabdiannya selama ini," ucap Arief sambil menyenggol pundak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan, Anang Yulianto yang duduk bersila di sebelahnya.

"Bangkalan bisa bersih, bisa rapi karena bapak/ibu sekalian. Bukan karena Pak Anang, Pak Anang gak ada apa-apanya,” tambah Arief.

Arief mengaku bersyukur bisa bertatap muka secara langsung dengan puluhan petugas kebersihan. Karena dalam kesehariannya, Arief mengaku hanya bisa menyapa melalui jendela mobil ketika perjalanan dinas menuju Bangkalan di pagi hari.

Ia meminta Anang harus lebih memperhatikan para petugas kebersihan. Karena selama ini, pagi, siang, hingga malam, mereka yang mewakili Pemda Bangkalan di tengah masyarakat melalui kegiatan memungut sampah, menyapu jalan, hingga menjaga kebersihan kota.

“Mereka harus lebih diperhatikan sesuai kemampuan anggaran pemda tentunya. Terpenting jaga kesehatan mereka, menjamin keselamatan mereka melalui BPJS ketenagakerjaan. Karena sebelum kita bangun atau masih Shalat Subuh, mereka sudah bekerja di jalan. Mereka membuat masyarakat berangkat bekerja dengan bahagia karena kotanya bersih,” tegas Arief.

Pada Hari Bumi ini, ia juga meminta masyarakat lebih menghargai petugas kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Sehingga tidak menambah beban pekerjaan petugas kebersihan dan juga tidak menambah pengeluaran pemda untuk mengurus sampah.

“Tugas dari petugas kebersihan membuang dari TPS ke TPA, dari rumah TPS itu tanggung warga. Tolong disosialisasikan ke para camat bahwa warga berkewajiban membiayai petugas sampahnya sendiri,” pungkas Arief. *****