Berita Pasuruan

Menjemput Asa Bandeng Jelak Jadi Primadona Khas Asal Kota Pasuruan

Pemkot Pasuruan berupaya maksimal menyelesaikan semua tantangan pengembangan bandeng jelak dari hulu hingga hilir.

surya.co.id/galih lintartika
Bandeng jelak, salah satu potensi makanan lokal jadi ikon Kota Pasuruan. 

Menurutnya, membuat ikon itu tidak muda. Maka, perlu kolaborasi dan kerjasama banyak pihak.

"Mari saling bergandengan tangan. Kalau bandeng jelak ini maju, UMKMnya jalan, membuka lapangan pekerjaan, pesanan bandeng jelak lancar, ekonomi masyarakat bergerak, dan tentu kesejahteraan masyarakat meningkat," jelasnya.

Menurut Gus Ipul, upaya - upaya yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir ini harus dilakukan, bahkan jika perlu ditingkatkan.

Misalnya, festival bandeng. Ia meminta festival ini dipertahankan.

Bahkan, jika perlu diperluas resonansinya agar gemanya menggelegar ke seantero Indonesia.

Contohnya, festival dikombinasikan dengan karnaval hingga lomba bandeng super atau lomba aneka olahan bandeng.

"Saya yakin, cara ini akan menarik perhatian banyak orang. Ketika orang tertarik, mereka datang ke Kota Pasuruan, lihat festivalnya, dan belanja bandengnya. Wisata jalan, UMKM bergerak," tambahnya.

Potensi Bandeng Jelak di Kota Pasuruan sangat besar sekali dengan lahan tambak yang mencapai 651 hektar atau mencapai 17 persen dari total wilayah dengan produksi bandeng mencapai 1600 ton pertahunnya.

Di bulan ramadhan kemarin, para pelaku UMKM Bandeng Jelak mendapatkan banyak rejeki.

Olahan bandeng jelak ini banyak diburu pecinta kuliner sebagai salah satu alternatif untuk menu berbuka puasa.

Nur Hayati, Ketua Kelompok UMKM Bandeng Jelak mengatakan, selama ramadhan pesanan bandeng jelak meningkat hingga tiga kali lipat.

Setiap hari, ada pesanan mencapai 100 pesanan untuk semua jenis olahan.

Untuk di Kampung Jelak sendiri, olahan bandeng jelak memiliki beberapa macam jenis di antaranya mulai presto, bandeng bakar madu, bandeng tanpa duri, otak-otak bandeng, abon bandeng, bandeng crispy, dan sebagainya.

"Allhamdulillah, sejak Gus Ipul dan Mas Adi konsisten mengangkat potensi bandeng jelak Kota Pasuruan, kami (Pelaku UMKM) tertimpa rejekinya. Mendadak banyak yang pesan bandeng jelak," kata Nur Hayati.

Itu terbukti saat ramadhan kemarin. Olahan bandeng jelak sudah mendapatkan kepercayaan di lidah masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved