Berita Magetan

Polisi Magetan Jatim Gelar Reka Adegan Kekerasan Terhadap Anak Isa Bajaj: Korban Ditendang Satu Kali

Polres Magetan langsung menggelar reka adegan dugaan kekerasan yang dialami putri bungsu komedian Isa Bajaj, Jumat (19/4/2024)

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Reka adegan dugaan kekerasan yang dialami putri bungsu komedia Isa Bajaj di Alun-alun Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Satreskrim Polres Magetan langsung menggelar reka adegan, beberapa jam setelah menerima laporan dugaan kekerasan yang dialami putri bungsu komedian Isa Bajaj, Jumat (19/4/2024) sore.

Reka adegan dilakukan di sekitar Alun-alun Magetan.

Banyak adegan yang diperagakan langsung oleh Isa Bajaj, maupun ketiga anaknya sembari didampingi sang ibunda.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV Sekitar Alun-alun Magetan Jatim, Buru Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Isa Bajaj

Sementara untuk sosok pelaku, polisi memakai salah satu anggota sebagai modelnya.

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, ada 7 adegan dipraktikkan guna mengungkap kronologi kejadian.

Mulai dari adegan pertama, dimulai dari Isa Bajaj menurunkan ketiga anaknya dari atas sepeda motor di traffic light sisi utara Alun-alun Magetan.

Adegan berikutnya, kedua kakak laki-laki dan putri bungsu Isa Bajaj berjalan menyeberangi jalan menuju Tugu Pancasila. Di depan lokasi itulah terjadi tindak kekerasan.

“Terduga pelaku seorang laki-laki berkacamata keluar dari alun-alun dan korban hendak masuk,” ujar AKP Angga.

Baca juga: Komedian Isa Bajaj Lapor ke Mapolres Magetan Jatim, Anaknya Alami Kekerasan di Alun-alun

Isa Bajaj menemui para awak media seusai melaporkan kejadian dugaan kekerasan yang dialami anak perempuannya ke Mapolres Magetan, Jumat (19/4/2024).
Isa Bajaj menemui para awak media seusai melaporkan kejadian dugaan kekerasan yang dialami anak perempuannya ke Mapolres Magetan, Jumat (19/4/2024). (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Dari reka adegan, lanjut dia, korban ditendang sebanyak satu kali di bagian kemaluannya. Korban sempat merasa kesakitan.

Setelah mengalami kekerasan, salah satu kakak korban sempat meneriaki pelaku supaya minta maaf.

“Om salah kok enggak minta maaf," kata putra sulungnya tersebut.

Namun pelaku tidak merespons dan langsung naik sepeda motor ke arah jalan Jaksa Agung atau utara Alun-alun Magetan.

“Setelah itu, ketiganya masih meneruskan bermain prosotan di wahana skateboard yang ada di Alun-alun Magetan. Hingga akhirnya pulang mengadu kepada orang tuanya,” ungkapnya.

AKP Angga menambahkan, hasil olah TKP sudah dikantongi. Ia tidak menampik, jika sudah menemukan titik terang atas peristiwa itu.

“Mohon doa semuanya agar kejadian ini segara dapat diungkap dan pelaku dapat ditangkap,” pungkasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved