Dekati Kupatan, Harga Daging Ayam dan Sapi di Gresik Merembet Naik, Beras Ketan Sentuh Rp 23 Ribu

SURYA.CO.ID, GRESIK – Harga sejumlah kebutuhan pokok terus berubah bahkan sampai akhir Lebaran Idul Fitgri 1445 Hjiriyah/2024. Terpantau sejak jatuhnya Lebaran, harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan di Pasar Baru Gresik.

Sampai Selasa (16/4/2024), kenaikan harga dua kebutuhan dapur itu tidak berubah meski jumlah pembeli justru menurun.

Dari informasi yang didapatkan SURYA, harga daging ayam potong mencapai Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per KG. Sedangkan daging sapi mencapai Rp 105.000 sampai Rp 110.000 per KG.

Kenaikan itu berdampak pada menurunnya pembelian oleh masyarakat. Karena sebelumnya ayam potong masih di harga Rp 36.000 per KG dan dagig sapi Rp 100.000 per KG.

“Harga ayam dari peternaknya sudah mahal, sehingga kita menjualnya dengan harga lebih tinggi. Lebaran kemarin ayam potong tembus Rp 45.000 per KG, sekarang turun hanya Rp 40.000 per KG," kata Kamisih, pedagang ayam dan daging di Pasar Baru Gresik.

Sementara, harga sembako lain yaitu beras premium mencapai Rp 18.000 per KG, beras bulog Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) masih Rp 10.500 per KG, dan beras ketan untuk ketupat Rp 23.000 per KG.

“Untuk beras bulog SPHP sejak pertengahan puasa Ramadhan sudah distop distribusinya. Karena harga beras di desa sudah normal dan ada operasi pasar murah dari Pemkab Gresik sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sampai sekarang, stok beras SPHP masih tersedia di gudang pasar,” kata Edy Chumaidi, Ketua Paguyuban Pasar Baru Gresik.

Sementara harga minyak goreng subsidi Minyakita Rp 16.000 per liter. “Tetapi stoknya tidak ada,” kata seorang pedagang di Pasar Baru Gresik.

Lebih lanjut pedagang sembako juga mengeluhkan kurangnya penertiban para PKL yang berjualan di trotoar dan bahu jalan depan Pasar Baru Gresik, sehingga para pembeli enggan masuk pasar.

“Seharusnya PKL di depan Pasar Baru itu segera ditertibkan, agar pembeli masuk ke pasar dan parkir di dalam, sehingga retribusi parkir bisa masuk ke pemda," katanya. *****