PBB Tidak Bebani Warga Bondowoso, Pemda Tidak Menaikkan Tarif Meski Target Pendapatan Rp 17 Miliar

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Pemkab Bondowoso memastikan tidak menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) di tahun 2025 ini.

Itu bisa dipotret dari target penerimaan PBB-P2 periode 2024–2025 yang tidak berubah dari tahun sebelumnya yakni Rp 17 milliar. 

Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bondowoso, Dodik Siregar, tidak adanya kenaikan target itu, berarti nilai yang dibayarkan oleh wajib pajak pun tidak bertambah.

"Kalau di Bondowoso periode 2024-2025 targetnya tetap di angka Rp 17 miliar. Jadi tidak ada kenaikan PBB. Kalau naik kan otomatis tinggi targetnya," kata Didik, Jumat (15/8/2025).

Ia menjelaskan bahwa untuk objek pajak baru atau hasil pemutakhiran data tahun 2024, nilai yang dikenakan bisa berbeda dari sebelumnya.

Sementara itu capaian PBB hingga Agustus 2025 ini baru mencapai 31 persen dari total target. Untuk mempercepat realisasi, Bapenda telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah kecamatan.

Ia juga membeberkan capaian PBB tahun lalu. Hingga akhir Desember 2024, realisasi penerimaan PBB di Bondowoso mencapai 72 persen dari target. Dodik optimistis tahun ini angka tersebut bisa dilampaui.

Ia menegaskan bahwa target minimal adalah di atas 72 persen, namun ia berharap pencapaian bisa tembus hingga 100 persen dari potensi yang ada. "Minimal di atas 72 persen, kalau bisa ya harus lunas (100 persen)," pungkasnya. ****