Berita Viral
Lebih Canggih dari Modus Salah Transfer, Waspada Penipuan File APK Via WhatsApp, Bisa Kuras Rekening
Lebih Canggih dari Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening pribadi, Waspadai Juga Penipuan File APK Via WhatsApp. Dampaknya Bisa Kuras Rekening.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Ia menjelaskan, pada saat dana dari pinjaman online sudah ditransfer, pelaku akan menghubungi korban dengan berbagai dalih.
Beberapa alasan yang sering dilakukan oleh penipu adalah sebagai berikut:
- Berpura-pura salah transfer karena terburu-buru dan salah mengisi nomor rekening
- Mengaku sebagai pihak bank yang mengatakan ada kesalahan di sistem
- Mengaku sebagai anggota kepolisian yang mengatakan bahwa uang tersebut adalah bukti tindakan kriminal.
"Biasanya, karena rasa kasihan atau ketakutan, korban akan segera melakukan transfer kembali dana yang diterimanya, tanpa mengonfirmasikan terlebih dahulu," imbuh dia.
Menurut Pratama, ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika menerima transfer ke rekening kita dan kita tidak segera mengetahui sumbernya.
Ia mengimbau untuk tidak menarik atau menggunakan uang tersebut.
Selain itu, jangan pula langsung percaya jika ada pihak yang menghubungi bahwa telah terjadi salah transfer.
"Kita dapat menghubungi pihak pelayanan pelanggan dari bank tempat kita memiliki rekening untuk meminta informasi tambahan siapa yang melakukan transfer tersebut termasuk nomor rekening pengirim," jelas Pratama.
"Selain itu, kita juga dapat membuat laporan kepolisian bahwa kita menerima transfer yang tidak kita kehendaki dan takut akan terjadi tindak kriminal penipuan," sambung dia.
Adapun jika pelaku mengirimkan link atau file tertentu, jangan dibuka karena ditakutkan link atau file tersebut akan menginstall malware yang bahkan bisa menyebabkan isi rekening terkuras.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Lebih-Canggih-dari-Modus-Salah-Transfer-Waspada-Penipuan-File-APK-Via-WhatsApp-Bisa-Kuras-Rekening.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.