Berita Kota Surabaya

Surabaya Utara Jadi Basis Peredaran Narkoba, Polisi Tangkap 17 Pengedar Hanya Dalam Dua Pekan

Sekali pun saat bulan suci Ramadhan, tidak menggoyahkan kenekatan para pengedar narkoba untuk tetap melayani pelanggan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
surya/tony hermawan
Puluhan tersangka tindak pidana dipamerkan di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sebanyak 17 orang merupakan pengedar narkoba. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Bisnis narkoba di wilayah Surabaya Utara seolah tidak ada matinya. Sekalipun polisi rutin melakukan upaya preventif dengan mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, masih ada saja yang berani mengedarkan narkoba.

Sekali pun saat bulan suci Ramadhan, seakan tidak menggoyahkan kenekatan para pengedar narkoba untuk tetap berusaha melayani pelanggan.

Senin (8/4/2024), ada 60 tersangka tindak pidana yang dipamerkan di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dari jumlah itu, 17 di antaranya adalah pengedar narkoba.

"Dari 17 tersangka itu, total ada barang bukti 46 gram narkoba. Rinciannya sabu 22 gram, ganja 6,55 gram, pil double L 4.310 butir," terang AKP Akhmad Khusen, Kasat Reskoba Polres Tanjung Perak Surabaya.

Khusen menjelaskan, kendati 17 pengedar itu tinggal di Surabaya Utara, namun pembelinya tidak hanya pengguna narkoba wilayah Surabaya. Ada juga yang merupakan warga Sidoarjo.

Ia menjelaskan awal mula penangkapan 17 pengedar itu. Sejak 19-30 Maret lalu Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama polsek jajaran menggelar razia untuk menjaga ketertiban dan keamanan situasi menjelang Lebaran. Kegiatan diawali Operasi Pekat Semeru, kemudian dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Saat itu polisi menerima banyak informasi dari masyarakat. Yang cukup menonjol adalah sepak terjang M, warga asal Tanah Merah yang diduga kuat menjadi bandar. Apalagi M terpantau sering melayani transaksi narkoba. '''

Hasilnya, ketika polisi menggerebek rumah orang tersebut menemukan sabu sebanyak 22,07 gram. Selain itu, ada juga tersangka yang terindikasi menjual ganja. Ditambah ada yang khusus menjual ribuan pil double L.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki dari mana pengedar mendapatkan pasokan narkoba. Ia meminta masyarakat ikut aktif memerangi narkoba. Sekecil apapun barang bukti dipastikan akan diselidiki dan menutup kemungkinan bisa mengungkap bandar narkoba besar. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved