Kuliner

Sop Buntut Padang Pasir, Paduan Bumbu dan Kurma Bikin Unik Cita Rasanya

Sop buntut padang pasir namanya. Kurma menjadi pelengkap bumbu-bumbu untuk membuat sop buntut tersebut.

|
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Menu Sop Buntut Padang Pasir turut disajikan oleh Hotel Tunjungan untuk memanjakan penggemar kuliner saat Ramadan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Perpaduan kuah yang lezat dengan daging yang gurih dimasak pada api perlahan hingga memiliki tekstur yang lembut, membuat sop buntut tak bisa ditolak begitu saja.

Menu ini disajikan Hotel Tunjungan untuk memanjakan penggemar kuliner saat Ramadan.

Uniknya, olahan menu tersebut ditambah dengan kurma.

Sop buntut padang pasir namanya. Kurma menjadi pelengkap bumbu-bumbu untuk membuat sop buntut tersebut. Lantas bagaimana rasanya?

Salah satu pengunjung, Mega, menjelaskan, kuah dari sop buntut padang pasir terasa sangat kuat, berbeda dengan umumnya karena menggunakan kurma.

“Enak, dagingnya empuk. Ada kurma di supnya jadi rasanya ada manis kurma. Baru kali ini nyobain sup daging ada kurmanya. Dagingnya lembut,” ungkap Mega, pengunjung hotel.

Menu Sop Buntut Padang Pasir turut disajikan Hotel Tunjungan untuk memanjakan penggemar kuliner saat Ramadan.
Menu Sop Buntut Padang Pasir turut disajikan Hotel Tunjungan untuk memanjakan penggemar kuliner saat Ramadan. (tribun jatim/nurika anisa)

Sop buntut padang pasir ini sengaja disajikan dengan cara berbeda.

Secara tampilan sama seperti sop buntut pada umumnya.

Daging dari tulang buntut sapi direbus perlahan hingga empuk. Sajian ini disajikan dengan kaldu dan kuah bening.

Tak lupa pula ditambahkan potongan wortel, seledri dan kentang.

Bumbu-bumbu rempah juga menjadi ciri khas dari sop buntut padang pasir.

Sous Chef Hotel Tunjungan Surabaya Basuki Rahmat mengolah bumbu sop buntut dengan berbagai jenis bahan.

Menu ini tetap mempertahankan citarasa Asia dengan bahan-bahan seperti bawang bombay, pala, bawang merah dan bawang putih, daun prei, cabai merah, cengkeh, kayu manis dan tomat.

Sedangkan untuk daging, melalui proses rebus selama empat jam untuk menghasilkan tekstur yang lembut.

Dalam penyajian, Chef Basuki menambahkan kurma utuh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved