Korupsi di PT Timah

Rieke Diah Pitaloka Tak Cuma Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Cs Ditangkap, Minta Dicekal

Rieke Diah Pitaloka Ternyata Tak Puas Cuma Desak Semua yang Terlibat Korupsi Harvey Moeis Cs Ditangkap. Tapi juga minta pencekalan.

kolase Kompas.com
Harvey Moeis dan Rieke Diah Pitaloka. Rieke Diah Pitaloka Tak Cuma Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Cs Ditangkap, Minta Dicekal. 

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 15.032.436.575
 
II. HUTANG Rp 389.617.346
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 14.642.819.229

Diketahui, sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang aktivis dan pemeran film serta televisi.

Perannya yang paling populer adalah saat ia memerankan karakter Oneng di situasi komedi Bajaj Bajuri, beradu peran bersama Mat Solar, Fanny Fadillah, dan Nani Wijaya.

Wanita kelahiran 9 Januari 1974 ini juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan Nia Dinata, Berbagi Suami (2006).

Baca juga: Tak Ada Tampang Bersalah Meski Harvey Moeis Korupsi Rp 271 T, Gelagat Sandra Dewi saat Diperiksa

Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia,

Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta.

Di sekolah Filsafat besutan Franz Magnis-Suseno itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2 Filsafatnya di Universitas Indonesia.

Meski sibuk dengan segala kegiatan 'keartisan', Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan judul disertasi "Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan".

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved