Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Suster

Imbas Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Susternya, Agen Penyalur Pengasuh Dibidik Polisi, Ini Sosoknya

Pihak agen penyalur pengasuh terkena imbas dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan baby sitter IPS alias Indah (27) terhadap anak Aghnia Punjabi

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
kolase istimewa/surya.co.id/kukuh kurniawan
CCTV yang merekam penganiayaan anak Aghnia Punjabi oleh susternya, IPS alias Indah. Kini, agen penyalur pengasuh dibidik polisi. 

"Pelaku ini punya anak juga, dan saya tidak ada masalah. Orangnya ini baik namun ternyata manipulatif," tambahnya.

Korban Trauma

Saat ini, JAP telah dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memulihkan kondisi psikis serta luka yang dialaminya.

Diketahui, anak Aghnia Punjabi ini mengalami trauma akibat penganiayaan. 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

"Kami telah menjenguk korban, bersama Pj Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang. Kami bekerjasama dengan Dinsos P3AP2KB Kota Malang bersama Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota, untuk memulihkan kondisi psikis korban,"

"Disamping itu, kami telah bertindak menangani kasus ini dengan cepat. Sebagai bentuk memberikan dan mewujudkan rasa aman, bahwa Kota Malang ini adalah kota ramah anak," jelasnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (30/3/2024).

Hal senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.

"Kondisi korban dalam masa perawatan. Karena korban ini, mengalami trauma fisik sekaligus trauma psikis. Kita doakan, agar korban bisa segera pulih," ungkapnya.

Ibu korban, Emy Aghnia Punjabi juga mengakui anaknya mengalami trauma berat. Bahkan akibat traumanya itu, anaknya tidak bisa tidur dengan tenang.

"Pas tidur, dia selalu mengigau ketakutan. Setelah itu, saya sadarkan dan saya tenangkan dan baru bisa tidur lagi," katanya.

Diakui Agnia kejadian penganiayaan serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

"Kejadian yang pertama itu beda suster, dan waktu itu anak saya umur satu tahun. Pernah ada kekerasan, tetapi tidak saya laporkan ke polisi dan saya maafkan. Namun untuk kali ini, saya tidak bisa dan saya laporkan ke pihak yang berwajib," terangnya.

Aghnia mengaku, bahwa dirinya tidak memiliki masalah sama sekali dengan pelaku. Disamping itu, pelaku juga dinilainya sebagai orang yang tertutup.

"Pelaku ini punya anak juga, dan saya tidak ada masalah. Orangnya ini baik namun ternyata manipulatif," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved