Korupsi di PT Timah

Siapa Sosok Kuat Lindungi Kasus Korupsi yang Jerat Harvey Moeis dan Helena Lim? Ini Kata Pakar

Ahli Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih, menduga ada sosok kuat yang melindungi kasus korupsi menjerat Harvey Moeis. Siapa sosok itu?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE TRIBUNNEWS/CANVA
Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis digiring keluar Gedung Kejagung, Kamis (28/3/2024). (kiri) Siapa sosok kuat yang lindungi kasus korupsi di PT Timah (kanan) 

Petinggi itu adalah mantan Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi, yang sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sekitar tahun 2018 dan 2019, saudara tersangka HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah, saudara MRPT atau saudara RS alias MS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," tutur Kuntadi.

Usai kegiatan penambangan liar, Harvey Moeis meminta enam perusahaan yang disebutkan sebelumnya, untuk menyisihkan sebagian keuntungannya.

Sebagian keuntungan itu mengalir ke Corporate Social Responsible (CSR) PT Quantum Skyline Exchange (QSE) yang manajernya adalah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.

Helena Lim sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu ketimbang Harvey Moeis.

"Atas kegiatan tersebut, maka selanjutnya saudara HM ini meminta para smelter untuk menyisikan sebagian dari keuntungannya diserahkan kepada yang bersangkutan dengan partner pembayaran dana CSR yang dikirm para pengusaha smelter ini kepada HM melalui PT QSE yang difasilitasi oleh terasangka HLN," terang Kuntadi.

Hingga saat ini, total ada 16 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pertambangan timah.

Satu diantaranya terkait kasus obstruction of justice (OOJ).

Berikut daftar tersangka kasus dugaan korupsi pertambangan timah di wilayah Bangka Belitung:

  • M Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Utama PT Timah 2017-2018;
  • Emil Emindra, Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018;
  • Alwin Albar, Direktur Operasional 2017-2018 dan 2021, sekaligus Direktur Pengembangan Usaha PT Timah 2019-2020;
  • Tamron alias Aon, pemilik CV VIP;
  • Toni Tamsil, adik Tamron (tersangka OOJ);
  • Achmad Albani, Manajer Operasional CV VIP;
  • BY, Komisaris CV VIP;
  • HT alias ASN, Direktur Utama CV VIP;
  • Rosalina, General Manager PT TIN;
  • RI, Direktur Utama PT SBS;
  • SG alias AW, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
  • MBG, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
  • Suparta, Direktur Utama PT RBT;
  • Reza Andriansyah, Direktur Pengembangan Usaha PT RBT;
  • Helena Lim, Manager PT QSE;
  • Harvey Moeis, pemegang saham PT RBT.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved