Usai Bagi-bagi Takjil, Puluhan Pesilat di Gresik Bikin Onar dan Lakukan Pengeroyokan

SURYA.CO.ID, GRESIK - Oknum puluhan pesilat dari salah satu perguruan silat di Kecamatan Cerme, Gresik, membuat aksi tak terpuji di bulan suci Ramadhan.

Aksi itu terjadi setelah membagikan takjil, mereka membuat onar di Jalan Raya Desa Dungus pada Kamis (28/3/2024), sekitar pukul 18.00 WIB. Tepatnya di depan UPT SMPN 24 Gresik.

Para pesilat itu melakukan pengeroyokan dan pengerusakan baner perguruan silat lain. Aksi mereka juga terekam kamera amatir dan tersebar.

Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Aksi tindak pidana tersebut, dilakukan oknum puluhan anggota salah satu perguruan silat pasca melakukan kegiatan bagi-bagi takjil di sekitaran Perum Patra Raya, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.

"Jadi rombongan perguruan silat tersebut meninggalkan lokasi menuju arah barat, setibanya di depan sekolah terjadilah aksi pengeroyokan dan perusakan tersebut," ujar Iptu Andik Asworo, Jumat (28/3/2024).

Keonaran itu pecah, saat para pelaku melihat korban bersama empat rekannya sedang berdiri di bawah banner perguruan silat dengan maksud mengamankan baner tersebut.

"Melihat adanya konvoi oknum perguruan silat itu, korban bersama teman-temannya lari mengamankan diri. Namun korban berada yang paling belakang mengalami kekerasan (dikeroyok)," tandasnya.

Setelah melakukan aksinya, puluhan pesilat itu lalu membubarkan diri. Mereka kembali ke tempat masing-masing.

"Terkait kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan itu, nihil surat pemberitahuan ke Polsek Cerme. Kami bersama Resmob Polres Gresik sudah turun melakukan penyelidikan," imbuh Iptu Andik.

Update terbaru di Google News SURYA.co.id