KKB Papua
Nasib 8 Prajurit TNI Diduga Aniaya Warga Papua Usai Videonya Viral, Ditahan tapi Dibela Pemuda Adat
Begini lah nasib 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
“Tetapi, di jalan satu orang loncat dari mobil yaitu Warinus Kogoya. Warinus ini DPO Polres Puncak yang beberapa kali melakukan penyerangan di daerah Puncak Ilaga,” kata Izak.
Sementara itu, lanjut Izak, Defianus Kogoya sempat mencoba melarikan diri ketika dibawa ke polres.
“Tetapi ada pasukan yang menutup di Gome yang menangkap dia, dia (Defianus) ini juga satu kelompok (dengan Warianus). Di sinilah mereka (prajurit TNI) melakukan penganiayaan,” ujar Izak.
Dibela Pemuda Adat Papua
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua, Yan Christian Arebo mendukung penuh upaya aparat TNI dan Polri menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Menurutnya, video penyiksaan terhadap seorang warga di dalam drum oleh sejumlah anggota TNI di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, adalah upaya mengungkap pelaku penembakan terhadap Sertu Ismunandar.
Ismunandar gugur ditembak KKB saat melakukan perjalanan ke daerah Kulirik dengan rekannya, Serka Salim Lestaluhu, pada Minggu (17/3/2024).
Yan Arebo berpendapat, tindakan sejumlah anggota TNI yang viral itu adalah langkah interogasi agar warga yang diduga merupakan simpatisan KKB mengungkap nama-nama pelaku yang teribat dalam insiden penembakan di Gome, Kabupaten Puncak.
"Yang dilakukan anggota TNI itu adalah tindakan interogasi terhadap anggota TPNPB atau KKB untuk mendapatkan keterangan atas rekannya yang telah melakukan tindakan keji dan biadab terhadap prajurit TNI-Polri dan masyarakat sipil di wilayah itu," ujar Arebo lewat gawainya kepada Tribun-Papua.com, Senin (25/3/2024).
"Berarti ada kaitannya dengan penembakan terhadap TNI, jadi sudah tepat, bukan menyiksa warga sipil. Masyarakat harusnya melihat persoalan dengan baik," sambungnya.
Arebo berujar agar Pangdam XVII/Cenderawasih tidak perlu khawatir serta tidak perlu menanggapi kabar miring oleh publik terhadap prajurit di wilayah teritorialnya.
Sebab, penindakan hukum terhadap KKB adalah upaya TNI dalam mempertahankan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
"Saya minta bapak Pangdam Cenderawasih tidak usah menanggapi apapun yang mendiskreditkan TNI-Polri," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Ungkap Kronologi Penganiayaan Defianus Kogoya, Bermula dari Pembakaran Puskesmas di Papua"
KKB Papua
Prajurit TNI Siksa KKB Papua
Yonif Raider 300/Braja Wijaya
Defianus Kogoya
Yahukimo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sukses Bikin 8 Anggota OPM Keok, Inilah Sosok Mayjen Lucky Avianto yang Pimpin Operasi Habema |
![]() |
---|
3 Operasi TNI Tindak KKB Papua Sukses Besar, 8 Anggota OPM Keok Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Pantas Mayer Wenda Bos KKB Papua Ketemu Usai 11 Tahun Buron, TNI Dapat Informasi dari Sini |
![]() |
---|
Tabiat KKB Papua Generasi Milenial Semakin Brutal, Ada yang Tega Rudapaksa Mantan Gurunya |
![]() |
---|
Sosok Petinggi KKB Papua yang Nekat Bakar 2 Rumah Milik Elvis Tabuni Bupati Puncak Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.