Berita Viral

Kronologi Mahasiswa Rela Kehilangan Kaki Demi Asuransi Rp 20 M, Pakai Tipu Muslihat Es Batu

Seorang mahasiswa rela kehilangan kakinya demi cairkan asuransi Rp 20 miliar. Pakai tipu muslihat es batu. Simak kronologinya.

Tribun Jogja
Ilustrasi kaki diamputasi. Seorang Mahasiswa Rela Kehilangan Kaki Demi Asuransi Rp 20 M. SImak kronologinya. 

SURYA.co.id - Aksi seorang mahasiswa demi mendapatkan uang asuransi sebesar Rp 20 miliar terbilang sangat nekat.

Ia rela kehilangan kakinya demi uang tersebut.

Mahasiswa tersebut dan temannya merancang sebuah skenario kecelakaan untuk mendapatkannya.

Peristiwa ini terjadi di Taiwan.

Dan mahasiswa tersebut bernama Chang, ia mengambil polis yang mencakup disabilitas, cedera, kesehatan, dan keselamatan perjalanan dari setidaknya lima perusahaan asuransi.

Baca juga: Kisah Wanita Terpaksa Pindah Tempat Tarawih Gegara Diajak Nikah Pak Ustaz, Isi Surat Bikin Syok

Berikut kronologinya melansir dari Tribun Jatim.

1. Berpura-pura Kena Radang Dingin

Pada malam tanggal 26 Januari, baik Chang maupun Liao mengendarai sepeda motor mereka melewati Taipei, sehingga terlihat seperti salah satu dari mereka menderita radang dingin karena cuaca dingin.

Kenyataannya, radang dingin itu disebabkan oleh diri mereka sendiri dan disimulasikan dengan menggunakan ember es kering.

Chang dan Liao berharap dapat mengantongi sekitar 41 juta TWD (lebih dari Rp20,2 miliar) dari polis asuransi yang mereka ambil, namun untuk mencapai hal tersebut, salah satu dari mereka harus membuat pilihan yang sangat sulit.

Setelah mendiskusikan tindakan terbaik, Chang setuju untuk menyerahkan kedua kakinya demi bagian yang sedikit lebih besar, yaitu 25 juta TWD (lebih dari Rp12.3 miliar), dikutip dari Oddity Central.

2. Kaki Direndam Es

Dia harus merendam kakinya dalam ember berisi es kering selama lebih dari 10 jam dan setuju untuk diikat ke kursi oleh Liao, untuk memastikan bahwa dia menahan rasa sakit yang sangat melelahkan.

Baca juga: Sosok Wanita yang Viral Ditembak Pak RT Pakai Surat Cinta saat Berangkat Tarawih, Ini Profesinya

Pada tanggal 28 Januari, setelah 10 jam merendam kakinya dalam es kering, Chang harus dirawat di rumah sakit dan karena dokter tidak dapat lagi menyelamatkan anggota tubuhnya, dia mengalami amputasi ganda di bawah lutut.

3. Perusahaan Asuransi Curiga

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved