Ramadan 2024
Tips Bikin Gorengan Takjil Tak Mudah Gosong, Kulit Anti Robek dan Isian Tak Pecah
Cara membuat gorengan cukup sederhana. Sayangnya membuat beberapa jenis gorengan adalah tantangan tersendiri.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID SURABAYA- Gorengan menjadi hidangan yang digemari saat takjil berbuka puasa.
Cara membuat gorengan cukup sederhana. Sayangnya membuat beberapa jenis gorengan adalah tantangan tersendiri.
Misalnya membuat pisang goreng agar tidak mudah gosong, ote-ote atau bakwan sayur tetap kriuk.
Beberapa contoh lainnya seperti risol dan sosis solo agar kulit tidak mudah robek dan isian pecah.
Membuat gorengan sosis solo maupun risoles bisa dikreasikan dengan varian isi. Jajanan ini biasanya berisi suiran ayam, daging.
Sedang pada risoles biasanya diisi telur dan mayo atau lainnya yang dibungkus tepung maupun lapisan panir.
“Gorengan itu lebih baik memang ketika baru digoreng, rasanya lebih kriuk. Kalau saya bikin ote-ote enak kalau pakai toge ada tekstur kres dan tidak berair. Kalau gorengan pakai gula, saya sarankan gulanya dibuat topping karena kalau di bahan utama khawatir bisa merusak minyak dan tepung pecah,” ungkap Executive Chef Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya Loloh ditemui di hotel, belum lama ini.
Chef Loloh juga memberikan tips dalam menyiapkan gorengan yang memiliki isi.
Misalnya risol atau sosis solo. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah memastikan balutan tepung merekat kuat.
Pasalnya, jika tidak dilakukan seperti itu maka dikhawatirkan kedua jenis jajan pasar ini akan mudah pecah. Kalau sudah begitu, isian akan mudah meluber.
“Bukan perkara tebal atau tidaknya tapi harus memperhatikan rapat atau tidaknya gulungan,” ungkapnya.
Hal terpenting lainnya agar jajanan dengan isian itu tidak mudah pecah selanjutnya adalah memperhatikan penggunaan minyak. Penggunaan minyak berperan penting dalam proses penggorengan.
Perhatikan juga besar api yang digunakan saat menggoreng sosis solo maupun risol.
Api sedang dengan kondisi panas disebut baik untuk menggoreng kedua gorengan tersebut.
“Biasanya isian pecah karena api yang kurang panas, tapi juga jangan terlalu panas. Kalau belum panas hanya meletup saja, apalagi risol yang isi mayo itu kan basah jadi harus digoreng saat api panas,” ungkap pria yang berpengalaman di dunia kuliner sejak 1998 tersebut.
| Rayakan Hari Raya Ketupat, Warga Pekauman, Gresik Saling Unjung Unjung Lalu Makan Bersama |
|
|---|
| FAKTA dan KRONOLOGI Empat Orang Sekeluarga Tewas Di Dalam Mobil, Niat Silaturahmi Berujung Duka |
|
|---|
| Ribuan Porsi Ketupat Sayur Lodeh Gratis Meriahkan Festival Ketupat Masjid Al Ahmad |
|
|---|
| Mengenal Tradisi Ambengan di Gresik, Warga Makan Bandeng Setelah Sholat Idul Fitri |
|
|---|
| Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024 : Kami Tidak Mendahului Siapa Pun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.