Berita Viral

Sosok Buruh Penyadap Karet yang Berhasil Lolos Jadi Prajurit TNI AD, Belajar dari Youtube dan Medsos

Inilah Sosok seorang buruh penyadap karet yang berhasil menjadi prajurit TNI AD. Belajar dari Youtube dan Medsos.

laman TNI AD
Sahat Maruli (tengah), Buruh Penyadap Karet yang Berhasil Lolos Jadi Prajurit TNI AD. 

SURYA.co.id - Sosok seorang buruh penyadap karet jadi sorotan karena perjuangan hebatnya menjadi prajurit TNI AD.

Dia adalah Sahat Maruli Tua Sihite.

Ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang Prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Sahat mengatakan, menjadi TNI Ada adalah cita-citanya sejak kecil, maka dari itu ia terus berusaha untuk bisa lolos seleksi masuk TNI AD.

"Jadi tentara itu cita -cita saya sejak kecil, dan sejak SMA, saya latihan lari, push up dan lain-lain di Yonkav 5 sedangkan untuk psikologi, saya belajar dari You tube, Medsos, perpustakaan di kota ataupun buku-buku," kata Sahat dikutip dari laman resmi TNI AD.

Baca juga: Sosok Anak Kuli Bangunan Lolos Prajurit TNI Wujudkan Mimpi Ayahnya, 2 Kali Gagal Seleksi Tentara

Selain mempersiapkan masuk TNI AD, Sahat juga mengaku masih harus terus bekerja sebagai buruh penyadap karet di kebun milik orang lain di daerahnya.

Setiap kali bekerja ia mendapatkan upah sebesar Rp 80.000 per hari.

Sahat pun sudah beberapa kali mencoba peruntungannya masuk TNI AD.

"Saya juga pernah test dan dua kali gagal yaitu seleksi Bintara TNI AD dan Tamtama TNI AD," ujarnya.

Meski sambil bekerja dan memiliki keterbatasan ekonomi tidak membuat Sahat patah semangat untuk terus mencoba meraih cita-citanya.

Hingga akhirnya Sahat bisa lolos seleksi dan dilantik menjadi TNI AD di Rindam II/Swj dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Sementara itu, sang ayah Jasmer Sihite mengatakan, keberhasilan anaknya masuk TNI AD disebabkan adanya keinginan yang kuat dari Sahat untuk mewujudkan cita-cita.

Semua proses terkait seleksi TNI AD ditangani sendiri oleh Sahat yang tidak mau menyusahkan orangtuanya yang bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga.

"Dia lakukan sendiri dari mulai ambil formulir maupun ikut test. Dulu waktu SMA dia sambil bekerja di kebun Karet dan sore harinya latihan di Yonkav 5/DPC," kata Jasmer.

Baca juga: Nasib Mujur Prajurit TNI Umroh Gratis Sekeluarga Berkat Anak Mahir Baca Alquran, Pangkostrad Bangga

“Sebagai orang tua, saya ijinkan karena itu memang cita-citanya," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved