Bayi Dibuang di Puncu Kediri
KRONOLOGI Lengkap Santri Buang Bayi di Kediri, Beraksi saat Tarawih karena Takut Ketahuan Punya Anak
Inilah kronologi lengkap kasus santri buang bayi di Kediri yang hebohkan warga beberapa hari lalu.
"Motifnya karena terduga pelaku ini malu dan takut ketahuan telah memiliki bayi. Akhirnya nekat membuang bayi tersebut di rumah warga yang tidak jauh dari pondoknya," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Rabu (20/3/2024).
AKP Fauzy mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, AS mengakui bahwa dirinya hamil di luar nikah. Sementara siapa ayah si bayi masih belum diketahui.
"Kalau dari keterangan terduga pelaku memang tidak ada yang tahu soal kehamilannya apalagi sampai melahirkan. Jadi pindah ke sini (Kediri) sudah dalam kondisi hamil," terang AKP Fauzy.
Ditanyai soal perkembangan kasus lebih jauh, AKP Fauzy mengaku masih dalam proses pendalaman.
"Kasus masih kami dalami karena memang bayi dan ibunya juga masih dalam perawatan. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut jika ada fakta terbaru," ungkapnya.
5. Kiai di pondok bikin klarifikasi
Viral di media sosial Facebook video berdurasi 2 menit 56 detik yang berisi klarifikasi dari kiai tempat santriwati yang membuang bayinya di Puncu Kabupaten Kediri mondok.
Dalam video tersebut, seorang pria mengenakan kemeja dan kopiah putih memberikan klarifikasi atas peristiwa yang menyangkut pautkan pondok binaannya.
Pria yang diketahui merupakan Mustofa selaku pemilik pondok yang berlokasi di Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri memberikan penjelasan.
Ia menerangkan, santriwati yang telah membuang bayinya tersebut bukanlah warga Kediri.
Bahkan santriwati tersebut baru masuk ke pondoknya 2,5 bulan belakangan.
"Alhamdulillah ibu dari bayi sudah ditemukan dan mau mengakui perbuatannya. Anak (ibu bayi) berasal dari Sumatera yang mondok di Jawa Tengah. Baru bermukim di rumah saya sekitar 2,5 bulan. Sama sekali tidak mengira dan menduga anak tersebut melahirkan seorang bayi dan setelah lahir dibuang," terang Mustofa dalam video.
Ia mengatakan, kejadian tersebut berlangsung saat para santri dan seisi pondok tengah menjalankan salat tarawih. Sehingga tidak ada yang mengetahui peristiwa lahirnya bayi.
Mustofa juga menyebut, akibat kejadian ini dirinya dan keluarga turut menerima imbas.
"Saya turut menerima imbasnya. Ini ujian saya sekeluarga di bulan suci ramadhan, semoga saya sekeluarga diangkat derajatnya. Mengapa saya jelaskan ini supaya tidak menimbulkan fitnah. Semoga saya diberi sabar dan tabah untuk ngurus santri lainnya," ujarnya.
Bayi Dibuang di Puncu Kediri
Santri Buang Bayi
bayi dibuang
Kapolsek Puncu Kediri
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat Santri Sebelum Buang Bayi di Kediri Diungkap Pengasuh Pondok, Sosok Pengantar Jadi Sorotan |
![]() |
---|
UPDATE Santriwati Buang Bayinya di Puncu Kediri, Pihak Pondok Sempat Curiga saat Lihat Ini |
![]() |
---|
Ternyata Santri Pembuang Bayi di Kediri Sudah Hamil Saat Masuk Pondok, Sosok Ayah Bayi Misterius |
![]() |
---|
Terungkap, Motif Santriwati Asal Sumatera yang Buang Bayi di Teras Warga Puncu Kabupaten Kediri |
![]() |
---|
Sosok AKBP Bimo Ariyanto Kapolres Kediri yang Terharu Lihat Bayi Dibuang Santri Usai Dilahirkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.