Diamanahi Dermawan Misterius, Jurnalis Pamekasan Salurkan Beras 1,2 Ton Beras Untuk Warga Miskin

SURYA.CO.IDI, PAMEKASAN – Di bulan Ramadhan yang penuh berkah merupakan kesempatan untuk berbuat baik dan membantu orang lain. Kali ini wartawan yang tergabung Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menyalurkan sebanyak 1,2 ton beras kepada masyarakat miskin.

Bantuan sosial (bansos) berupa beras yang sudah terkemas dengan berat masing-masing 5 KG itu, merupakan sumbangan dari seorang pengusaha yang tidak mau disebut namanya di Pamekasan.

Dan selama beberapa tahun ini, pengusaha dermawan itu sering memberikan kepercayaan kepada AJP untuk menyalurkan bantuan.

Mengingat beras yang disalurkan jumlahnya cukup banyak, untuk mempermudah dan cepat menjangkau warga yang tidak mampu, penyalurannya melibatkan seluruh anggota AJP.

Ada sebanyak 40 orang anggota AJP yang dilibatkan dan diterjunkan untuk menyebar bantuan itu. Bantuan beras itu diberikan kepada warga sekitar tempat tinggal jurnalis yang bersangkutan, terutama dari kalangan janda.

Ketua AJP Pamekasan, Khairul Umam mengatakan, suasana Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk berbagi kepada sesama manusia.

“Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus kepedulian terhadap sesama. Karena semua tahu, saat ini harga beras mahal dan banyak masyarakat tidak mampu menjerit, karena harga beras tidak terjangkau,” kata Irul, panggilan Khairul Umam, Kamis (21/3/2024).

Dikatakan Irul, anggota AJP terlebih dahulu mendata siapa saja yang berhak dan pantas menerima bantuan ini. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada beliau yang selama ini sudah memberi kepercayaan kepada kami (AJP), untuk saling berbagi. Beliau menjadi donatur dan menggandeng kami menyalurkan bantuan beras. Sehingga komitmen kami untuk peduli terhadap sesama, tetap kami jaga dan pertahankan,” papar Irul.

Sementara Ny Ayani (65), warga Jalan Cokroatmojo, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan tidak kuasa meluapkan kegembiraannya setelah mendapat bantuan beras itu.

Perempuan yang sehari-hari menjadi pemulung itu mengucap syukur, karena tidak menduga akan mendapatkan bantuan beras.

“Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Berasnya bagus dan tentunya ini mahal ya. Semoga bapak-bapak wartawan yang sudi menyalurkan beras untuk kami dan warga lainnya selalu berada dalam lindungan-Nya. Sekali lagi terima kasih,” kata janda yang kini merawat cucunya yang yatim itu. *****