Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

FAKTA Pembunuhan Agen Bank di Gresik: Uang Ratusan Juta Raib, Korban Alami Banyak Luka Tusukan

Berikut ini fakta pembunuhan agen bank BUMN yang juga menjadi korban pencurian hingga kehilangan uang ratusan juta.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Kasus pembunuhan agen Bank di Gresik hingga kini masih diusut oleh pihak kepolisian guna menemukan pelaku yang sekaligus mencuri harta korban. 

Sampai saat ini sudah ada 10 orang yang diperiksa. 

Sementara itu, Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan pihaknya mendampingi NZ secara integratif holistik.

Dia juga memfasilitasi pendampingan psikolog dan psikiater.

"Untuk psikologis kami sudah melakukan assessment awal, terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Dokter Titik menyampaikan, pemeriksaan anak-anak memang tidak mudah.

Tak hanya saat penyelidikan dan penyidikan, pihaknya juga akan mendampingi saat persidangan.

"Jadi kami akan dampingi terus sampai anak ini bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma ini. Apabila nanti di persidangan juga harus dalam pendampingan kami," ungkapnya.

4. Suami korban diperiksa

Hingga Senin (18/3/2024), pelaku belum tertangkap dan pihak keluarga masih dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik.

Kapolsek Dukun AKP Sugiarto mengatakan, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Gresik.

Sedangkan terkait informasi pelaku, AKP Sugiarto belum memberikan jawaban.

Mahfud saat berbicara dengan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan di depan rumah korban, Sabtu (16/3/2024).
Mahfud saat berbicara dengan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan di depan rumah korban, Sabtu (16/3/2024). (SURYA.CO.ID/Willy Abraham)

“Semua ditangani pihak reskrim Polres,” kata Sugiarto, melalui telepon selulernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan tanda-tanda pelaku. Sebab, saat anggota Polres tiba di tempat kejadian, jenazah korban sudah dipindahkan dan telah dibersihkan.

“Belum, nanti bertahap. Ada sarung golok yang tertinggal di kamar korban,” kata Aldhino.

Sementara dari informasi masyarakat setempat, proses pemakaman jenazah korban Wardatun Thoyyibah (28), istri Mahfud, dilakukan saat salat maghrib pada Sabtu (17/3/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved