SURYA.CO.ID, KEDIRI - Warga binaan Lapas kelas IIA Kediri mendapatkan progam pelatihan kemandirian bekerja sama dengan PT Bala Aditi Pakuaty.
Salah satu program kemandirian ini dengan memberikan pelatihan produksi tempe dan membuat olahan makanan berbahan baku tempe.
Plt Kalapas Kelas IIA Kediri Budi Ruswanto bersama Kasi Kegiatan Kerja Denie Kamiswara melaksanakan kegiatan pelatihan produksi tempe dan olahan makanan berbahan baku tempe tahap I bagi warga binaan Lapas Kediri.
Pentingnya program pembinaan kepada warga binaan selalu diutamakan Lapas Kediri. Kegiatan ini yang mendasari berlangsungnya program pembinaan kemandirian bekerja sama dengan PT Bala Aditi Pakuaty.
Budi Ruswanto menjelaskan, program-program kemandirian akan terus didorong
karena kesamaan visi dalam hal pembinaan terhadap warga binaan Lapas Kediri.
Diharapkan ilmu yang diterima oleh teman-teman warga binaan mampu berdampak positif ke masyarakat dikemudian hari.
"Kita terus berkoordinasi dengan stake holder lainnya seperti dengan Mas Bachtiar dari CEO PT Bala Aditi Pakuaty untuk mendapatkan ilmu yang lebih berkembang lagi khususnya dalam hal produksi tempe higienis," jelasnya.
Sementara Denie Kamiswara menjelaskan, program pelatihan kemandirian telah berlangsung sejak tanggal 8 Maret 2024 dan akan berlangsung hingga 24 hari kedepan.
"Kegiatan terbagi dalam 2 tahap yaitu tahap I produksi tempe higienis dan tahap II pembuatan olahan makanan berbahan baku tempe," jelas Denie.
Kegiatan progam kemandirian ini selaras dengan arahan dari Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, bahwa sinergitas antara Lapas dengan instansi lain sangat diperlukan.
Hal ini untuk mendukung program-program yang akan dijalankan seperti halnya program pembinaan kepada warga binaan dan program lain yang bermanfaat positif bagi organisasi serta pelayanan terhadap publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.