Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Pengakuan Keluarga Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Mertua Heran dan Dugaan Suami

Inilah pengakuan lengkap pihak keluarga korban pencurian berujung pembunuhan di Desa Ima'an, Gresik. Mertua sempat heran.

Kolase SURYA.co.id
Kolase foto Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik. Simak pengakuan keluarganya. 

SURYA.co.id, GRESIK - Pihak keluarga korban pencurian berujung pembunuhan di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik akhirnya angkat bicara.

Suami korban, Mahfud (42), tampak tegar usai mengetahui istrinya, Wardatun Toyyibah (28) tewas mengenaskan di dalam kamar.

Mahfud menduga bahwa saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sementara mertua korban, Khuzaini (65), mengaku heran dengan insiden yang menimpa menantunya.

Pasalnya, di daerah tersebut belum pernah ada kasus pencurian bahkan pembunuhan.

Baca juga: Pengakuan Mahfud Suami Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Sempat Menduga Hal Ini

Berikut rangkuman pengakuan pihak keluarga korban.

1. Mertua Heran

Wardatun Toyyibah (28) meninggal dunia, ia menjadi korban Kasus Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik.

Peristiwa berdarah itu, terjadi di Desa Imaan, Kecamatan Dukun.

Sabtu (16/3/2024), menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun.

Menjelang sahur, petaka tiba, pelaku masuk ke dalam rumah korban, sedangkan suami korban, Mahfud (42) diketahui tidur di ruang tamu.

Keluarga korban, sempat dibangunkan oleh Khuzaini (65), ibu dari Mahfud atau mertua korban untuk makan sahur.

Khuzaini mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB sempat mengetok pintu rumah Mahfud untuk membangunkan makan sahur. Namun, tidak ada respons, sehingga ditinggal kembali ke rumahnya yang jaraknya hanya berdampingan.

Baca juga: Detik-Detik Agen Bank BUMN Dibunuh di Gresik, Bayi 2,5 Tahun Terluka, Uang Rp 150 Juta dan HP Raib

Kecurigaan pencurian tersebut juga tidak kelihatan, sebab diduga pencuri masuk lewat pintu belakang, sehingga Khuzaini melanjutkan ke masjid untuk salat subuh.

Seusai salat, Khuzaini kembali pulang ke rumah dan melanjutkan bersih-bersih piring.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved