Pemkab Mojokerto Targetkan Pengangguran Terbuka Turun Hingga 15 Persen di Angka 26 Ribu di 2024

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Tahun 2024.

Dari data yang dihimpun, TPT di Kabupaten Mojokerto kini mencapai 4,67 persen dan turun 0,16 persen atau sebanyak 30.219 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, mengatakan pihaknya menargetkan ada penurunan TPT di tahun ini sesuai intruksi Bupati Ikfina Fahmawati. 

"Semoga kita bisa mengurangi pengangguran terbuka, saat ini (TPT) kita masih di angka 4,67 persen atau setara 30.219. Kita targetkan ada penurunan minimal 10 persen," jelasnya, Minggu (17/3/2024).

Pemda Mojokerto dimasa kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati, juga segera menuntaskan Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), sebagai komitmen mempermudah calon investor berinvestasi di daerah-daerah.

Terlebih, nilai realisasi investasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2023 telah mencapai Rp. 3,9 Triliun.

Peluang nyata dengan adanya komitmen Pemda dalam mempermudah investasi, termasuk menggelar Job Fair dan pelatihan kerja, tentu dampaknya bisa mengurangi pengangguran terbuka.

"Jadi kita targetkan minimal 10 persen sampai di angka 15 persen untuk penurunan pengangguran terbuka.
Sehingga nanti turunnya (TPT) bisa 4,1 atau 4,2 persen," kata Bambang.

Mantan Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto ini mengaku pihaknya optimistis target penurunan pengangguran dapat tercapai.

"Target kita bisa mengurangi pengangguran terbuka, sehingga nanti bisa turun dari 30.219 menjadi
sekitar di angka 26 ribu," bebernya.

Ia berharap peran OPD dan jajaran terkait yang mendukung penurunan pengangguran terbuka dapat terealisasi dengan baik.

Apalagi, penurunan pengangguran terbuka melibatkan sejumlah stakeholder dan OPD di lingkup Pemkab Mojokerto.

"Harapan kita semoga variabel yang lain itu saling melengkapi, mengimbangi dan saling berkontribusi. Kita juga harus bersaing dengan daerah-daerah lain untuk meningkatkan investasi, dengan cara bagaimana kemudahan, infrastruktur untuk menarik investor," pungkasnya.