Berita Viral

Detik Detik Mengintai Munculnya Buaya Di Bengawan Solo, Lebih 10 Ekor, Panjang 2 Meter

Sejumlah upaya instansi ini untuk menangkap buaya itu belum membuahkan hasil. Jebakan yang dipasang sejak Senin (11/3/2024) juga tak disentuh.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Wiwit Purwanto
Dindamkarmat Bojonegoro
Petugas mengawasi tepi Bengawan Solo Desa Kebonagung. Tempat buaya kerap muncul 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro masih terus bersiaga di Sungai Bengawan Solo turut Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. 
 
Personel Dindamkarmat ini siaga bersama warga setelah ada laporan warga setempat terkait kemunculan bintang buas jenis reptil tersebut pada Senin (11/3/2024)  dan Selasa (12/3/2024) kemarin. 

Sampai Sabtu (16/3/2024) ini, para personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro masih terus bersiaga. 

Sejumlah upaya instansi ini untuk menangkap buaya itu belum membuahkan hasil. Jebakan yang dipasang sejak Senin (11/3/2024) juga tak disentuh. 

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dindamkarmat Bojonegoro Zaenul Ma'arif membenarkan hal itu. Buaya tersebut, kata Arif dia, belum dapat dicokok alias nihil.
 
Namun pihaknya masih menyiagakan tiga personel  Dindamkarmat Bojonegoro terus bersiaga di Pos Padangan yang tak jauh dari Desa Kebonagung. 

Sehingga, jika sewaktu-waktu warga buaya itu dilaporkan muncul lagi, tiga personel disiagakan di Pos Padangan tersebut itu langsung bergerak cepat. 

Buaya telah sering muncul di Sungai Bengawan Solo turut Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. 

Kepala Desa (Kades) Kebonagung Abu Ali mengatakan, kemunculan buaya di Sungai Bengawan Solo turut desanya itu seakan sudah maklum atau bukan hal ganjil. 

Para warga Desa Kebonagung, kata Ali sapaannya, mulai kerap melihat buaya di Bengawan Solo setempat sejak tiga tahun lalu atau sejak 2021. 

Dia memperkirakan, jumlah buaya yang bersarang atau berkeliaran di Bengawan Solo Desa Kebonagung jumlahnya tak cuma satu atau dua ekor. 

"Kemungkinan, ada lebih dari 10 ekor buaya," ujarnya kepada awak media, Sabtu (16/3/2024) pagi. 

Namun, lanjut dia, lebih dari sepuluh ekor buaya yang diduga ada di Bengawan Solo turut desanya itu tak ada memiliki ukuran besar atau jumbo. 

"Ukurannya kecil. Skalanya antara satu sampai dua meter saja. Segitu yang biasanya dilihat warga," tutur Kades berusia 51 tahun ini. 

Lebih lanjut, Ali meneruskan, dari yang sudah-sudah, diketahui bahwa buaya di Bengawan Solo turut desanya selalu muncul pada pagi hari. 

Paling sering, tambah dia, buaya muncul di tepian Sungai Bengawan Solo RT 07/RW 03 Desa Kebonagung. Di belakang kandang kambing milik warga setempat. 

"Munculnya buaya antara pukul 09.00-10.00. Kalau dilihat orang, langsung kabur. Jadi, buaya ini tidak atau belum pernah membahayakan," lanjutnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved