Hikmah Ramadhan 2024

Puasa dan Kesalehan Sosial

Ramadhan identik dengan puasa dan aktivitas amaliah ibadah lainnya, mulai dari tadarus, wirid, tarawih, megengan, beramal

Editor: irwan sy
ist
Ketua MUI Jawa Timur, Prof Dr Drs Ali Maschan Moesa MSi. 

SURYA.co.id - Ramadhan identik dengan puasa dan aktivitas amaliah ibadah lainnya, mulai dari tadarus, wirid, tarawih, megengan, beramal, bahkan menyuburkan empati kemanusiaan.

Tindakan demikian tidak terlepas dari magnet luar biasa fadhilah bulan Ramadan.

Dalam sebuah hadits diteragkan: "Man qaama ramadhaana imaanan wahtisaaban ghafira lahu maataqaddama min dzambih “Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap rida-NYA, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).

Istilah Ramadan adalah bentuk mashdar qiyasi dari ramadha-yarmudhu-ramdhan wa Ramadhan, secara teks bermakna syiddat al-harr (panas terik).

Mengapa dijuluki bulan Ramadhan?

Sebab bulan ini menjadi wadah untuk menggugurkan berbagai perbuatan manusia yang melampaui batas-batas syariat dengan melakukan puasa (yarmudhu aldzunub).

Sebagaimana pula yang termaktub dalam QS. al-Baqarah, ayat 183.

Penjelasan ayat al-Qur’an di atas memiliki dua tujuan sang Maha Kuasa memanggil orang-orang yang beriman (alladzina amanu).

Seperti yang dijelaskan Muhammad ‘Ali alShabuni dalam Shafwatu al-Tafasir, yaitu, Pertama, li yuharrika fihim masya’ira al-tha’ah (dalam rangka menggerakkan dan menumbuhkan ketaatan orang-orang beriman).

Kedua, yaitu dalam rangka mengokohkan spirit keimanan dalam sanubari seseorang yang beriman.

Muara utama dari perintah Allah SWT untuk berpuasa selama Ramadan yaitu tercapainya ketakwaan seseorang, yang mana ini merupakan puncak idealitas manusia.

Penegasan hal ini tercantum dalam redaksi “la’allakum tattaqun”.

Lafadz la’alla adalah doa yang berfungsi sebagai pengharapan yang mungkin terjadi.

Oleh karenanya, puasa Ramadan jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semangat keimanan akan mengantarkan seseorang pada level keberagamaan yang takwa secara continue.

Lebih jauh mengarungi kemuliaan dan keistimewaan puasa Ramadan adalah momentum untuk umat muslim menumbuhkan atau bahkan meng-upgrade kesalehan sosial dan spiritual.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved