Berita Gresik

Melatih Calon Amil Zakat di Gresik, NU Berharap Bisa Mencetak Tenaga Cakap Dalam Pengelolaan Zakat

elama ini banyak pengurus masjid dan mushala yang baru, sehingga perlunya edukasi dan pembinaan menjadi amil zakat.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochamad sugiyono
Kegiatan edukasi dan pembinaan Amil Zakat di Kantor Pengurus Ranting NU Gending Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (10/3/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Gresik menggelar edukasi dan pembinaan Amil Zakat, MInggu (10/3/2024). Dengan kegiatan ini, NU Gresik berharap bisa melahirkan para amil zakat yang betul-betul amanah dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat yang berhak.

Kegiatan tersebut dilakukan Pengurus Ranting NU Gending, Kecamatan Kebomas dengan diikuti pengurus masjid dan mushala se-Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas.

Perwakilan pelaksana Edukasi dan Pembinaan Amil Zakat, Ahmad Nurhamim mengatakan, kegiatan tersebut untuk membekali anggota NU di bidang perzakatan. Diharapkan, tidak terjadi kesalahan dalam menjadi amil saat menyalurkan zakat kepada masyarakat, sehingga bisa tepat sasaran.

Selama ini banyak pengurus masjid dan mushala yang baru, sehingga perlunya edukasi dan pembinaan menjadi amil zakat. Sebab di akhir bulan suci Ramadhan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa diharuskan membayar zakat fitrah.

“Sehingga, bisa terbentuk amil yang sesuai syariat Islam setelah kegiatan edukasi dan pembinaan ini. Sehingga secara teknis, sudah sesuai syariat Islam,” kata Nurhamim, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi forum silaturahim antar anggota NU, sehingga kerukunan umat terus terjalin dengan baik. “Ini menjadi forum silaturahim dengan masyarakat. Agar gerakan sosial kemasyarakatan ini bisa bermanfaat di dunia dan akhirat," tegasnya.

Sementara Direktur Eksekutif Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Lazis) PCNU Kabupaten Gresik, Badrus Sholeh mengatakan, dari edukasi ini bisa menambah pengetahuan tentang pengelolaan zakat yang baik dan benar, agar tidak terjadi ada kesalahan dalam penyaluran zakat fitrah dan zakat mal.

Acara tersebut dibuka Ketua Tanfidiyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kebomas, KH Khumaidi.
“Jadi kebiasaan yang belum tentu benar, jangan diteruskan, tetapi yang benar harus dilaksanakan. Semoga edukasi ini bisa menyampaikan zakat dengan baik kepada masyarakat yang berhak,” kata Badrus. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved