Berita Bojonegoro

Jalan Desa Prangi-Tebon Bojonegoro yang Putus Akibat Banjir Waduk Tirta Agung Ditambal Jembatan Besi

Jalan poros Desa Prangi-Tebon Bojonegoro yang putus akibat digerus banjir Waduk Tirta Agung mendapat penanganan cukup serius.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: irwan sy
ist
Kondisi ruas Jalan Desa Prangi-Tebon Bojonegoro yang rusak akibat digerus banjir Waduk Tirta Agung, Jumat (8/3/2024) siang. 

SURYA.co.id, BOJONEGORO - Jalan poros Desa Prangi-Tebon, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, yang putus akibat digerus banjir Waduk Tirta Agung, Rabu (6/3/2024) kemarin, mendapat penanganan cukup serius.

Jumat (8/3/2024) sore, ruas jalan putus tersebut sedang proses ditambal dengan jembatan besi, sehingga akan dapat dilewati masyarakat dengan normal kembali.

Kepala Desa (Kades) Tebon Wasito mengatakan material besi untuk menambal atau membuat jembatan di ruas jalan poros Desa Prangi-Tebon sudah datang di lokasi Jumat (8/3/2024) siang.

"Ada 12 batang besi, sejumlah kayu, dan beberapa material lainnya. Itu akan dirancang seperti jembatan di atas ruas jalan (Prangi-Tebon, red) yang rusak," ujarnya kepada awak media, Jumat (8/3/2024) petang.

Kades Tebon dua periode ini meneruskan, penanganan darurat tersebut dilakukan sendiri oleh pemdes dan warga Desa Tebon.

Semata-mata, agar aktivitas masyarakat setempat bisa berjalan normal.

Kendaraan roda empat bisa lewat.

“Kalau cuaca mendukung, pengerjaan jembatan darurat ini insyaallah akan dilembur sampai malam. Demi mempercepat pembangunan," tutur pria yang menjadi Kades Tebon lagi pasca menang di Pilkades Tebon 2020 lalu itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu titik tanggul Waduk Tirto Agung di Desa Prangi jebol Rabu (6/3/2024) dini hari.

Imbasnya, banjir besar pun terjadi.

Selain itu, banjir akibat jebolnya salah satu titik tanggul Waduk Tirta Agung yang berada di Solo Valley itu juga memutus salah satu ruas jalan poros desa Prangi-Tebon, membuat ratusan warga Desa Tebon terisolir.

Ketika warga Desa Tebon hendak mengkases Jalan Raya Ngraho-Bojonrgoro untuk menuju pusat kecamatan, harus lewat memutar sejauh 4-5 km melalui jalan Hutan Tinggang, Desa Tinggang, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved