Berita Nasional

Sosok Fahri Hamzah yang Ucapannya Disoal Usai Ganjar Pranowo Dilaporkan KPK, Eks Pengkritik Jokowi

Ucapan Fahri Hamzah disoal setelah Ganjar Pranowo dilaporkan KPK oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Ini sosoknya!

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Ucapan Fahri Hamzah yang menyebut bakal ada calon yang menjadi tersangka pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disorot TPN Ganjar-Mahfud. 

Kemudian ia pergi ke Jakarta meskipun tidak disetujui orangtuanya.

Di Jakarta, Fahri mengikuti bimbingan belajar di Bimbel Nurul Fikri demi bisa masuk universitas ternama.

Akhirnya, Fahri diterima di Fakultas Ekonomi UI pada 1992.

Semasa kuliah, Fahri dikenal menjadi seorang aktivis di organisasi.

Bahkan, karena aktivitasnya di organisasi tersebut membuta Fahri harus merelakan jam kuliahnya atau bolos.

Fahri menjadi seorang aktivis di beberapa organisasi,di antaranya:

- Ketua Umum Forum Studi Islam Fakultas Ekonomi UI

- Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan di Senat Mahasiswa UI periode 1996/1997

- Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada 1998

Sebagai seorang aktivis kampus, Fahri juga sering disorot berbagai media karena beberapa kegiatan organisasinya.

Seperti diskusi, rapat, hingga aksi-aksi demonstrasi yang Fahri gagas.

Diketahui, Fahri juga menjadi satu di antara sekian banyak aktivis mahasiswa dalam gerakan reformasi 1998.

Dalam menggelar aksi-aksi besar di berbagai kota di Indonesia, Fahri sering bekerja sama dengan Amien Rais.

Karir Fahri di politik semakin moncer saat dia terpilih ke DPR pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2004 lewat daerah pemilihan NTB, tanah kelahirannya.

Ia terpilih ke komisi III yang membidangi hukum dan menjadi wakil ketua, dan terus di sana sampai terpilih kembali dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2009.

Pada 15 November 2011, ia dipindahkan ke komisi IV yang membidangi antara lain BUMN dan perdagangan, sekaligus ke Badan Kehormatan DPR menggantikan Ansory Siregar.Posisinya sebagai wakil ketua di komisi tersebut digantikan oleh Nasir Djamil, rekannya di fraksi PKS.

Pada Mei 2013, Fahri dan Nasir (yang sebelumnya dipindahkan ke komisi VIII), dikembalikan ke komisi III.

Pada 4 April 2016, Fahri yang saat itu duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI dipecat oleh PKS.

Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri menilai Fahri dituding tidak memenuhi amanah dari Ketua Majelis Syuro untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR.

Namun, Fahri menilai ia tidak membuat kesalahan fatal yang membuat nama partainya tercemar

Setelah tak lagi menjadi anggota DPR dan keluar dari Partai Keadilan SEjahtera, Fahri Hamzah membuta partai baru bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelor) Indonesia. 

Fahri yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora mampu meloloskan partainya itu sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut diputuskan melalui keputusan rapat pleno rekapitulasi nasional yang menetapkan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/2022).

Berikut daftar riwayat karier Fahri Hamzah:

- Ketua Departemen Pengembangan Cendikiawan Muda Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Pusat

- Staf Ahli MPR RI pada 1990-2002

- Anggota DPR RI pada 2004

- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS pada 2003-2005

- Wakil Komisi III DPR RI Bidang Legislasi pada 2009

- Presiden Direktur CGN Consulting

- Dosen di Program Ekstensi Fakultas Ekonomi UI

- Wakil Ketua DPR RI pada 2014-2019

Eks Pengkritik Keras Jokowi

Saat masih menjadi anggota DPR RI, Fahri kerap berseberangan dengan Presiden Jokowi.

Bahkan, Fahri sangat lantang mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.

Fahri juga dikenal dekat dengan politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Di beberapa kesempatan Fahri kerap membela Fadli Zon.

Seperti ketika Fadli Zon ditegur Prabowo karena menyindit Presiden Jokowi yang menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Seraya memberi apresiasi, Fadli Zon menyindir Jokowi soal banjir Sintang.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).

Sindiran Fadli Zon kali justru berbuah teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Fahri Hamzah pun ikut membela Fadli Zon. 

Bahkan kini, Fahri berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran dan beberapa kali justru membela Presiden Jokowi. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Dilaporkan ke KPK, TPN Singgung Ucapan Fahri Hamzah soal "Capres Jadi Tersangka"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved