Berita Bojonegoro
Kejari Bojonegoro Siap Seret 2 Diler asal Sidoarjo, 2 Kali Mangkir Pemeriksaan Korupsi Mobil Siaga
"Empat merek mobil itu antara lain Suzuki, Daihatsu, Wuling, dan Hyundai. Keempatnya tercatat sebagai peserta lelang Mobil Siaga," jelasnya.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Penyelidikan dugaan penyimpangan dalam pengadaan Mobil Siaga di Bojonegoro pada tahun 2022, tidak berjalan mulus. Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro sudah memanggil dua diler asal Sidoarjo yang mengikuti lelang Mobil Siaga, tetapi dua pihak itu tidak datang.
Kejari mengagendakan pemeriksaan, Senin (4/3/2024) lalu bersama tiga kepala desa (kades). Dua diler yang dipanggil adalah PT Berkat Langgeng Sukses penyedia mobil merek Wuling. dan PT Daya Sukses Sejati penyedia mobil merk Hyundai.
Namun kedua diler itu tampak tidak kooperatif membantu penyidikan dugaan korupsi pengadaan Mobil Siaga. Dua kali dipanggil Kejari Bojonegoro, keduanya tidak ada yang hadir.
Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Aditia Sulaiman membenarkan hal itu. PT Berkat Langgeng Sukses dan PT Daya Sukses Sejati sudah dua kali tidak hadir tanpa keterangan alias mangkir. "Pekan depan panggilan ketiga dan kalau masih tidak hadir, akan kami jemput paksa," tegas Aditia, Selasa (5/3/2024) siang.
Menurut Aditia, kehadiran dua dealer itu penting untuk melengkapi keterangan terkait proses lelang Mobil Siaga yang diikuti empat diler penyedia mobil aneka merek.
"Empat merek mobil itu antara lain Suzuki, Daihatsu, Wuling, dan Hyundai. Keempatnya tercatat sebagai peserta lelang Mobil Siaga," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, Kejari Bojonegoro memeriksa tiga kades untuk menyidik dugaan korupsi dalam pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro, Senin (4/3/2024) lalu. Merek adalah Kades Kanor, Kades Pesen, dan Kades Tambahrejo.
Ketiga kades itu cukup kooperatif. Mereka membawa data-data yang cukup membantu proses penyidikan pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro. Pengadaan mobil melalui dana Bantuan Khusus Keuangan Desa pada 2022 senilai Rp 98 miliar itu, diduga berbau penyimpangan dan merugikan negara.
Salah satu bentuknya, ada selisih harga Rp 114 juta sampai Rp 128 juta per mobil. Selain itu, ada cashback diterima para kades penerima mobil dimaksud. Adapun total Pemkab Bojonegoro membeli 384 Mobil Siaga untuk 384 desa.
Pada 26 Januari 2024 lalu, penyelidikan sudah naik ke penyidikan. Namun Kejari Bojonegoro belum menahan satu tersangka karena baru berbekal alat bukti saja.
Di tengah penyidikan tersebut, sejumlah kades penerima Mobil Siaga ramai-ramai mengembalikan cash back takut terseret dugaan korupsi.
Adapun, uang cash back Mobil Siaga yang dikembalikan para kades rata-rata sebesar senilai Rp 15 juta. Total, saat ini jumlah uang cash back yang terkumpul di Kejari Bojonegoro sekitar Rp 200 juta. ****
korupsi mobil siaga di Bojonegoro
pengadaan mobil siaga terindikasi korupsi
Kejari Bojonegoro
2 diler Mobil Siaga mangkir pemeriksaan
kejari akan panggil paksa diler Mobil Siaga
Pengadilan Agama: Hampir Seribu Rumah Tangga di Bojonegoro Jatim Bubar Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Rp 1,2 Miliar, 4 Kades di Bojonegoro Dituntut Denda Rp 200 Juta dan Penjara 5 Tahun |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 1,4 M Dari 2 Proyek Jalan, Pejabat Pemda dan Rekanan Diperiksa Kejari Bojonegoro |
![]() |
---|
BEF dan Diare Ancam Sapi di Masa Pancaroba, Disnakkan Bojonegoro Imbau Peternak Waspada Pancaroba |
![]() |
---|
Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.