Santri Banyuwangi Tewas di Kediri

Sosok Gus Fatihunada Pengasuh Pesantren Tempat Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Diperiksa Polisi

Inilah sosok Gus Fatihunada, pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyah, tempat santri Banyuwangi tewas dianiaya senior.

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas.com
Gus Fatihunada, pengasuh pesantren tempat santri Banyuwangi, Bintang Balqis Maulana tewas dianiaya seniornya. 

SURYA.CO.ID I KEDIRI - Inilah sosok Gus Fatihunada, pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tempat santri Banyuwangi. Bintang Balqis Maulana (14) tewas dianiaya seniornya. 

Gus Fatihunada akhirnya diperiksa penyidik Polres Kediri Kota terkait tragedi yang terjadi di pesantrennya. 

Pemeriksaan Gus Fatihunada sempat tertunda karena yang bersangkutan berada di luar kota.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama mengatakan, pemeriksaan pengasuh pesantren diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuannya tentang perkara tersebut.

“Pemeriksaannya tentang pengetahuan dia kapan dilapori sama siswanya sampai dia mengantar jenazah korban ke Banyuwangi,” ujar AKP Nova dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Disinggung tentang hasil dari pemeriksaan tersebut, pihaknya mengaku masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Tewasnya Santri Banyuwangi di Kediri Kuak Kasus Lain di Blitar dan Malang, 1.200 Ponpes Tak Berizin

"Keterangannya masih kita dalami,” ujarnya.

Dengan diperiksanya pengasuh tersebut, jumlah saksi yang sudah diperiksa atas perkara itu sebanyak 10 orang.

Adapun jumlah tersangka masih tetap empat orang santri senior yakni MN (18) seorang pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) asal Kota Surabaya.

Lalu siapa sebenarnya Gus Fatihunada

Sebelumnya sosok Gus Fatihunada tampak dalam video viral saat jenazah Bintang tiba di rumah duka di Bnayuwangi. 

Gus Fatihunada yang saat itu mengenakan baju koko abu-abu berpeci warna-warni itu tampak berdiri di dekat jasad Bintang. 

Ia terekam mengatupkan dua tangan seperti sedang menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bintang, lantaran anaknya kembali dalam kondisi tak bernyawa. 

Saat dikonfirmasi kompas.com (grup surya.co.id), Fatihunada mengaku mendapatkan kabar salah satu santrinya meninggal dunia pada Jumat (23/2/2024).

Namun pria yang disapa Gus Fatih itu mengaku tidak mengetahui kejadian penganiayaan. Dia hanya tahu bahwa Bintang meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved