Berita Jember

Inflasi di Jember pada Februari 2024 Sebesar 0,48 Persen, Beras dan Cabai Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi di Kabupaten Jember selama Februari 2024, mencapai 0,48 persen.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Ilustrasi, aktifitas pedagang beras di Pasar Tanjung Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi di Kabupaten Jember selama Februari 2024, mencapai 0,48 persen.

Sementara, inflasi tahun 2023 di Kabupaten Jember mencapai 2,22 persen. BPS menghitung itu pada periode Februari 2023 hingga Februari 2024.

Inflasi itu, disebut karena dipicu dengan melonjaknya harga bahan pokok penting. Khususnya beras, cabai, daging ayam, gula dan telur ayam di pasaran Kabupaten Jember.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengatakan, inflasi bulanan tersebut, dipicu karena kekeringan ektrem yang membuat hasil pertanian anjlok. Sehingga membuat bahan pokok penting tersebut meroket tajam.

"Dampak El Nino yang membuat hasil panen tanaman pangan tidak banyak seperti sebelumnya. Sehingga, kebutuhan pangan tidak mencukupi, akibatnya harga melonjak," ujarnya, Sabtu (2/3/2024).

Menurut Tri Erwandi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember mengakui terdapat dua belas komoditas yang harganya naik tajam.

"Makanya pada Maret memasuki Ramadan, harus membuat langkah agar bahan pokok tersebut bisa segera tercukupi," kata Tri.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember harus memperhatikan harga tepung. Karena, barang tersebut berpotensi diburu masyarakat saat Ramadan.

"Karena digunakan untuk kue, sehingga harus diperhatikan oleh instansi teknis, seperti Disperindag dan Bidang Perekonomian Pemkab Jember," ucapnya.

Selain itu, yang juga perlu diperhatikan pemerintah saat Ramadan, adalah kebutuhan sandang. Karena, barang ini akan diburu konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Khususnya pakaian anak-anak, pakaian busana muslim dan muslimah. Sehingga program pemerintah dalam mengantisipasi tersebut harus menyesuaikan kebutuhan sandang masyarakat," ucap Tri lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved