Berita Jember

3.700 Ton Beras Menggunung di Gudang Bulog Jember, Dipastikan Cukup Selama Puasa Sampai Lebaran

Sidak di gudang beras Bulog Jember ini untuk memastikan stok yang tersedia aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Satgas Pangan melakukan pemeriksaan stok beras di gudang Bulog Jember, Kamis (29/2/2024). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog setempat untuk memastikan ketersediaan beras, Kamis (29/2/2024). Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Sidak tersebut dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin untuk memeriksa ketersediaan beras di gudang Bulog, yang berada di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

"Sidak di gudang beras milik Bulog Jember ini untuk memastikan stok yang tersedia aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jember. Khususnya saat memasuki bulan Ramadhan hingga pasca Hari Raya Idul Fitri," ujarNaufal saat di konfirmasi.

Menurut Naufal, sidak serupa nantinya juga akan dilakukan di gudang beras milik perusahaan swasta se-Kabupaten Jember, untuk memastikan tidak ada penimbunan.

"Kami meminta perusahaan beras untuk menyuplai beras kualitas premium ke retail-retail modern. Karena sempat beredar isu bahwa stok beras di retail modern sedikit," kata Naufal.

Anggota Satgas Pangan Polres Jember ini juga meminta, agar semua produsen beras mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Agar tidak merugikan konsumen. “Kami bersama Bulog Jember bersinergi melakukan pengawasan bersama dalam pendistribusian bantuan pangan dan beras SPHP,” ucap Naufal.

Sementara Kepala Bulog Cabang Jember, Mohammad Ade Saputra mengatakan, ketersediaan beras masi menggunung sebanyak 3.700 ton yang berada di lima titik gudang penyimpanan. “Stok yang kami pegang per hari ini 3.700 ton, kami akan terus mengajukan penambahan stok ke Surabaya supaya jumlahnya terus bertambah," tanggapnya.

Ade menegaskan bahwa ketersediaan beras di gudang Bulog Jember itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Bulog Jember juga berupaya menjaga stabilitas harga beras saat harga beras di pasaran tinggi. Salah satu strategi yang dilakukan dengan menyalurkan beras SPHP melalui toko, rumah pangan kita (RPK), maupun Bumdesma yang berada di setiap Kecamatan," paparnya.

Selama Februari 2024, kata Ade, Bulog Cabang Jember telah menggelontorkan 2.200 ton beras kepada penerima manfaat bantuan pangan dari pemerintah. "Penerima bantuan pangan agar mempergunakan beras tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Jangan sampai beras tersebut dijual kembali," ujar Ade. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved