Berita Surabaya

Pengembang Wajib Bikin Bozem Sebelum Bangun Perumahan di Surabaya, Sudah Diatur dalam Perda PSU

Salah satu upaya agar banjir tidak makin meluas di Surabaya, adalah dengan mewajibkan para pengembang membuat bozem sebelum membangun perumahan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono. 

Agar tidak banjir, pengembang biasanya meninggikan lokasi. Namun begitu ada pembangunan oleh pengembang, daerah tersebut menjadi banjir.

Sikap Wali Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat turun meninjau di titik banjir wilayah Surabaya Barat, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat turun meninjau di titik banjir wilayah Surabaya Barat, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun mengingatkan kepada seluruh pengembang perumahan, untuk memperhatikan keberadaan kolam penampungan air atau danau buatan di setiap perumahan.

Disebut, ini penting untuk mencegah banjir di wilayah sekitar saat terjadi hujan deras.

“Jadi, perumahan-perumahan saya sarankan untuk membuat kolam tampung air. Dengan begitu aliran air tidak langsung dibuang ke saluran dan sungai,” kata pria yang akrab disapa Cak Eri itu.

Dulu, pembangunan perumahan memang tidak mewajibkan pengembang membuat kolam tampung. Sebab, saat itu perumahan masih beberapa titik.

Begitu jumlah perumahan terus bertambah dengan menempati lahan, maka tanah resapan di Surabaya menjadi terus berkurang.

Begitu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya , Cak Eri mulai berpikir untuk mewajibkan setiap perumahan harus memiliki kolam tampung.
Danau ini memiliki manfaat besar untuk menahan laju air, sebelum dialirkan menuju sungai. Utamanya, saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Dia mencontohkan, seperti yang terjadi di kawasan Jalan Pakal Madya, Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal. Begitu juga sejumlah wilayah lain.
Keberadaan perumahan harus diikuti dengan pembangunan kolam penampungan air di lingkungan mereka.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved