Berita Kota Mojokerto

Penuhi Keinginan Warga, Pemkot Mojokerto Terapkan CFD di Benpas untuk Olahraga dan Geliatkan Ekonomi

Pemkot Mojokerto kembali menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jl Benteng Pancasila (Benpas)

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kawasan Jalan Benteng Pancasila (Benpas) yang akan digelar CFD setiap akhir pekan di Kota Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jl Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto.

Kebijakan itu, menyusul permintaan dari masyarakat kepada Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, di mana mereka menginginkan kawasan Benpas bisa digunakan untuk kegiatan CFD di akhir pekan.

Kawasan Benpas tak hanya sebagai sarana olahraga saja, melainkan juga menggeliatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengungkapkan, CFD kembali diterapkan di Benpas karena permintaan masyarakat.

"Kami turuti permintaan warga, namun ada syarat dan ketentuannya (Pembatasan pedagang). Jika itu dilanggar maka nanti tentu akan kami evaluasi lagi," jelas Ali Kuncoro, Jumat (16/2/2024).

Ali mengatakan, pihaknya akan menerapkan aturan dengan membatasi jumlah pedagang di kawasan CFD Benpas.

Pedagang di CFD Benpas, khusus bagi warga yang berdomisili di Kota Mojokerto.

"Kami juga sudah melakukan pendataan, kalau bukan warga Kota Mojokerto, maka tidak kami perbolehkan berjualan di situ (CFD Benpas)," tegas Ali.

Mekanisme CFD Benpas diberlakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Untuk area pedagang telah ditentukan, sehingga tertata rapi dan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

"Untuk CFD kami adakan satu lajur. Hanya di utara saja, kalau lajur satunya tetap kami buka," ungkapnya.

Ali Kuncoro yang juga menjabat sebagai Kadispora Jatim ini menjelaskan, CFD Benpas digunakan untuk sarana olahraga sekaligus kegiatan pertunjukan seni.

Masyarakat dapat memanfaatkan area CFD untuk aktifitas senam pagi dan pertunjukan seni musik.

"Kegiatan CFD manfaatnya untuk menarik pengunjung, karena banyak pengunjung, maka semakin menguntungkan para pedagang di Kota Mojokerto," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Kota Mojokerto Modjari menyebut, pihaknya sudah melakukan kajian penerapan CFD Benpas bersama Forum LLAJ.

"Semua sudah kami lakukan kajian, mulai dari penataan area berdagang dan lokasi parkir. Untuk area CFD kami batasi sekitar 400 meter," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved